PENGELOLAAN KERIPIK BELIMBING SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA TERHADAP PERAWATAN TEKANAN DARAH DI JEMBER | Murtaqib | Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo

PENGELOLAAN KERIPIK BELIMBING SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DESA TERHADAP PERAWATAN TEKANAN DARAH DI JEMBER

Murtaqib Murtaqib(1), Kushariyadi Kushariyadi(2*), Didik Pudji Restanto(3), Arnis Budi Santoso(4)
(1) Universitas Jember
(2) Universitas jember
(3) Universitas Jember
(4) Universitas Jember
(*) Corresponding Author
DOI : 10.32807/jpms.v2i2.632

Abstract

Permasalahan yang ada di mitra Desa Rowosari yaitu banyak tanaman belimbing yang tumbuh di tiap lahan pekarangan masyarakat yang buahnya masih belum dioptimalkan secara maksimal. Belimbing masih menjadi buah biasa untuk dikonsumsi oleh masyarakat mulai dari usia anak-anak sampai dengan lansia. Masyarakat masih belum banyak mengetahui manfaat buah belimbing terutama untuk kesehatan. Belimbing masih belum dikreasikan menjadi produk olahan yang berkualitas dan bermanfaat secara maksimal terutama terhadap kesehatan yaitu untuk menurunkan tekanan darah terutama pada masyarakat lansia. Desa Rowosari merupakan daerah agraris dan masyarakatnya bekerja sebagai petani karena secara geografis terletak di dataran tinggi. Pekerjaan petani dilakukan oleh laki-laki dan perempuan untuk mendukung keadaan ekonomi, sehingga pendapatan yang diperoleh masih terbatas. Pemberdayaan terhadap perempuan di Desa Rowosari masih belum ada. Banyak masyarakat petani perempuan setelah selesai bekerja di sawah tidak melakukan aktivitas lain yang dapat menunjang tambahan penghasilan perekonomian. Metode yang digunakan focus group discussion (FGD). Hasil pengabdian meliputi pembentukan kelompok social peduli hipertensi; penyuluhan tentang hipertensi, pelatihan pengembangan ekonomi lokal desa (membuat keripik belimbing), kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan perempuan; pendampingan kelompok perempuan sebagai kelompok utama dalam menyelesaikan masalah mitra; evaluasi program dan keberlanjutannya. Kesimpulan yaitu terbentuknya peningkatan peran serta masyarakat dalam mengatasi hipertensi, terbentuknya kepedulian masyarakat dalam pelayanan social.

Keywords


Keripik Belimbing;Tekanan Darah

References


Andersen KK, Olsen TS. The obesity paradox in stroke: lower mortal- ity and lower risk of readmission for recurrent stroke in obese stroke patients. Int J Stroke. 2015.10:99–104.

Bappeda.jemberkab.go.id. Profil Kabupaten Jember 2017. Profil hasil pembangunan Kabupaten Jember tahun 2017. http://bappeda.jemberkab.go.id/ 2017.

Dourman K. Waspadai stroke usia muda. Jakarta : cerdas sehat. 2013.

Kementerian kesehatan RI. 8 dari 1000 orang di Indonesia terkena stroke. Jakarta: pusat komunikasi publik secretariat jenderal kementerian kesehatan RI. 2011.

Lanny S. Guideline stroke tahun 2011. Perdossi. Jakarta. 2013.

Mogensen UB, Olsen TS, Andersen KK, Gerds TA. Cause-specific mor- tality after stroke: relation to age, sex, stroke severity, and risk factors in a 10-year follow-up study. J Stroke Cerebrovasc Dis. 22:e59–e65. doi: 10.1016/j.jstrokecerebrovasdis. 2013. 2012.04.006.

WHO. Profil kesehatan Indonesia tahun 2013. In Indonesia KKR. Editor. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

WHO. Riset kesehatan dasar (RISKESDAS). editor Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015.


Article Statistic

Abstract view : 346 times
PDF views : 47 times

Dimensions Metrics

The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Full Text: PDF

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.