PERANAN SUNGAI BATANGHARI SEMBILAN SEBAGAI JALUR PEREKONOMIAN DI MASA KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM TAHUN 1659-1714

Abdul Khaliq, Yusinta Tia Rusdiana

Abstract


Aliran Sungai Musi terdiri dari sembilan Sungai maka disebutlah Batanghari Sembilan. Daerah Aliran Sungai Musi menjadi jalur  transportasi dan komunikasi penting sejak dahulu. Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui Peranan Sungai Batanghari Sembilan sebagai jalur Perekonomian di masa Kesultanan Palembang Darussalam 1659-1714. Penelitian ini menggunakan Metode historis, Jenis Penelitian Kajian Pustaka. dengan pendekatan geografi, pendekatan sosiologi, pendekatan antropologi Budaya, pendekatan ekonomi, pendekatan Maritim, dan pendekatan Politik. Dari hasil penelitian mendapatkan Kesimpulan (1) Perekonomian Masa Kesultanan Palembang Darussalam di dukung dari berbagai sector diantaranya dari pertanian masyarakat pedalaman di wilayah sekitar Kesultanan, sector perikanan di dukung adanya sungai-sungai besar dan sector perdagangan yang paling besar menjadi pemasukan bagi Kesultanan Palembang Darussalam karena sudah menjangkau pasar ekspor. (2) Peranan Sungai Batanghari Sembilan sangat besar bagi kehidupan masyarakat Kesultanan Palembang Darussalam, hal ini didasari karena peran penting sungai sebagai kebutuhan hidup masyarakat, selain penunjang kebutuhan kehidupan sehari-hari. (3) Dampak adanya Sungai Batanghari Sembilan sebagaijalurperekonomianpadamasaKesultanan Palembang Darussalam dapat menghemat

Keywords


peranan; sungai batanghari sembilan; perekonomian

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos.

Abdurrahman, Dudung. (2007). Metodelogi Penelitian Sejarah. Yogyakarta:Ar-Ruzz

Abdurahman. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Ambari, Muarif Hasan dkk. (2012). Kota Palembang: Dari wanua sriwijaya menuju Palembang modern. Palembang: Pemerintah kota Palembang

Arif, Muahammad. (1991). Geografi Regional Indonesia. Medan: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Darmadi, Hamid, (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung : Alfabeta.

Daryanto. (2005). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.

Hanafiah, Djohan. (1998). Sejarah Perkembangan Pemerintahan Kotamadya DaerahTingkat II Palembang. Palembang: Pemerintahan Kotamadya Tingkat II Palembang.

Ibnu, Suhadi. (2003). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang.

Fatmah. (2016). Sejarah Perekonomian Indonesia. Palembang: Universitas Muhammadiyah Press

Hamid, Abd dkk. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Irwanto, Dedi dkk. (2016). Peradaban Masa Lalu Sumatera Selatan. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

Kartodirdjo, Sartono. (1993). Pendidikan Ilmu Sosial Dalam Metode Sejarah. Jakarta : Garemedia Pustaka.

Marsden, William. (2008). Sejarah Sumatra. Jakarta: Komunitas Bambu.

Nawiyanto, dkk. (2016). Kesultanan Palembang Darussalam. Jember: Jember University Press.

Nensi. (2003). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta : Ombak

Nurul, Zulaiha. (2005). Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta Aksara

Prijono, Sudarti. (2010). Dari Masa Lalu ke Masa Kini: Kajian Budaya Materi, Tradisi, dan Pariwisata. Bandung: Balai Arkeologi Bandung

Rahim, Husni. (1998). Sistem Otoritas dan Administrasi Islam: Studi tentang Pejabat Agama Masa Kesultanan dan Kolonial Palembang. Jakarta: Logos.

Sartono, Kartodidrjo dkk. (1991). Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media.

Sevenhoven, Van JL. (1971). Lukisan Tentang Ibukota Palembang. Jakarta: Bhratara Djakarta

Siregar, Johny dkk. (1986). Sistem ekonomi tradisional daerah Sumatera Selatan. Palembang: Depdikbud Sumatera Selatan.

Siregar, M Sondang. (2007). Menelusuri Jejak-Jejak Peradaban di Sumatera Selatan. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

Siregar, M Sondang. (2007). Tabir Peradaban Sungai Lematang. Palembang: Balai Arkeologi Palembang.

Sjamsudin, Helius. (2007). Metodelogi Sejarah. Jakarta: Ombak.

Selegi, Susanti, Faipri. (2013). Metodologi Penelitian Geografi. Palembang: NoerFikri

Sokentao, Soerjono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2008). Metode pendekatan penelitian Pendidikan, pendekatan, kuantitatif, kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Supriyanto. (2013). Pelayaran dan Perdagangan di Pelabuhan Palembang 1824-1864. Yogyakarta: Ombak.

Suprapto, Sarjuli dkk. (1990). Pola Adaptasi Kehidupan Masyarakat Perairan (Desa Upang) daerah Sumatera Selatan). Palembang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Selatan.

Syarofie, Yudhy. (2011). Masjid Kuno Di Sumatera Selatan. Palembang: Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Van Sevenhoven, Lukisan tentang Ibukota Palembang. Jakarta: Bhratara.

Wargadalem, R Farida. (2017). Kesultanan Palembang dalam Pusaran konflik (18041825). Jakarta : KPG (Kepustakaan Popoler Gramedia).




DOI: https://doi.org/10.32502/jdh.v1i2.4244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Danadyaksa Historica

 Indexed by :