Penerapan Metode Activity Based Costing (ABC) Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan

Authors

  • Mursalin Mursalin

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmwe.v16i1.3408

Abstract

Dalam perhitungan biaya rawat inap kebanyakan rumah sakit masih menggunakan sistem biaya tradisional. Padahal perhitungan biaya rawat inap sangat penting, karena berkaitan dengan penentuan harga pokok jasa rawat inap yang pada akhirnya akan mempengaruhi penentuan harga jual atau tarif rawat inap. Alternatif yang dapat digunakan untuk menghitung biaya produk atau jasa adalah dengan menggunakan Activity Based Costing  (ABC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC), apabila dibandingkan dengan metode tradisional maka metode Activity Based Costing (ABC) memberikan hasil yang lebih kecil pada semua kelas rawat inap. Hal ini disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode akuntansi biaya tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan pada metode Activity Based Costing (ABC), biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Sehingga dalam metode Activity Based Costing (ABC), telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas.

 

Kata kunci: Tarif jasa, Activity Based Costing (ABC), Cost driver

Downloads

Published

2019-12-13