REPRESENTASI MASYARAKAT PRIBUMI DAN NON-PRIBUMI AUSTRALIA DALAM PIDATO KONVENSI REKONSILIASI PERDANA MENTERI JOHN HOWARD
Abstract
Representasi masyarakat pribumi dan non-pribumi Australia dalam pidato perdana mentri John Howard memberi label masyarakat pribumi Australia dengan stereotipe yang merugikan. Stereotipe itu diciptakan untuk melemahkan masyarakat pribumi karena mereka direpresentasikan sebagai masyarakat yang tidak memiliki kreatifitas untuk memberdayakan diri sendiri, melainkan hanya menggantungkan nasib mereka pada pemerintahan Australia.
Pada saat yang sama, representasi yang diciptakan tentang masyarakat non-pribumi Australia (khususnya masyarakat Anglo-Keltik) menampilkan stereotip yang positif dengan citra yang baik dan streotip stereotip seperti pahlawan yang dengan berani mengakui kesa/ahan dan perbuatan buruknya dimasa lalu dalam hubungannya dengan masyarakat pribumi.
Melalui representasi-representasi itu, agenda terselubung atau ideologi yang ditemukan melalui pidato sebagai propaganda dapat terlihat melalui pembacaan dan analisis secara dekonstruktif dimana transkrip pidato itu memperlihatkan ketidakkonsistenan dan kontradiksi dalam teks itu sendiri.
Downloads
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).