OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI UNTUK DESA WISATA LEBAKMUNCANG

Hapsari Setyowardhani; Hera Susanti; Riyanto

doi:10.31849/dinamisia.v3i2.2848

Hapsari Setyowardhani Universitas Indonesia
Hera Susanti Universitas Indonesia
Riyanto Universitas Indonesia

DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2848

Keywords: Pariwisata Berbasis Komunitas, Community-based Tourism, Desa Wisata, Promosi, Media Sosial

Abstract

Pariwisata Berbasis Komunitas (Community-based Tourism) saat ini telah berkembang menjadi salah satu bentuk alternatif destinasi wisata yang banyak diminati. Salah satu bentuk khusus dari Pariwisata Berbasis Komunitas adalah Desa Wisata. Desa Wisata dalam lima tahun terakhir ini makin berkembang seiring dengan banyaknya Program Studi Lapangan atau Program Turun ke Desa yang diwajibkan oleh Sekolah-sekolah Menengah Atas (SMA) dan Program Kuliah Kerja Nyata yang diwajibkan oleh Perguruan Tinggi/Universitas. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dari Tim Pengabdian Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, maka kami menemukan bahwa Desa Wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama oleh Generasi Millenial karena didukung oleh promosi lewat media sosial, yaitu Youtube, Website, Instagram, dan Facebook. Sehingga Desa Wisata Lebakmuncang sebagai salah satu Desa Wisata sebaiknya mengelola media sosial yang dimilikinya dengan lebih serius, sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Mtapuri, O., & Giampiccoli, A. 2018, Tourism, Community-based Tourism and Ecotourism: a Definitional Problematic, South African Geographical Journal, Ed. 1, Hal 14.
[2] Blackstock, K. J. C., 2005, A Critical Look at Community-based tourism, No. 40, Vol 1, hal 39-49.
[3] Dodds, R., Ali, A., & Galaski, K., 2018, Mobilizing Knowledge: Determining Key Elements for Success and Pitfalls in Developing Community-based Tourism, Current Issues in Tourism, No. 21, Vol 13, hal 1547-1568.
[4] Zapata, M. J., Hall, C. M., Lindo, P., & Vanderschaeghe, M., 2011, Can Community-based Tourism Contribute to Development and Poverty Alleviation? Lessons from Nicaragua. Current Issues in Tourism, No. 14, Vol 8, hal 725-749.
[5] Sutedjo, A., Prasetyo, K., & Sudaryono, L., 2018, Condition of Karangkepatihan Village Community Balong District Ponorogo Regency in Supporting Development of Community-based Tourism, No. 953, Vol 1, hal 12175.
[6] Kurniasih, Dyah, M. N., Syafitri, A. S., & Fajri, N. W., 2018, Tourism Village Model based on Local Indigenous: Case Study of Nongkosawit Tourism Village, Gunungpati, Semarang. Paper presented at the , 31 doi:http://remote-lib.ui.ac.id:2090/10.1051/e3sconf/20183109011 Retrieved from https://remote-lib.ui.ac.id:2155/docview/2038389945?accountid=17242

[7] https://desawisatalebakmuncang.wordpress.com/ diakses tanggal 4 maret 2019.

[8] Bencsik, A., Horváth-Csikós, G., & Juhász, T., 2016, Y and Z Generations at Workplaces. Journal of Competitiveness, Vol 8, No. 3.
[9] Williams, K. C., Page, R. A., Petrosky, A. R., & Hernandez, E. H., 2010, Multi-generational Marketing: Descriptions, Characteristics, Lifestyles, and Attitudes. The Journal of Applied Business and Economics, Vol 11, No. 2, hal 21.
[10] Nezakati, H., Amidi, A., Jusoh, Y. Y., Moghadas, S., Aziz, Y. A., & Sohrabinezhadtalemi, R., 2015, Review of Social Media Potential on Knowledge Sharing and Collaboration in Tourism Industry. Procedia - Social and Behavioral Sciences, Vol 172, hal 120–125.
[11] Fesenmaier, D. R., Wo¨ber, K., & Werthner, H., 2006, Introduction: Recommendation Systems in Tourism. In D. R. Fesenmaier, K. Wo¨ber, & H. Werthner (Eds.), Destination Recommendation Systems: Behavioral Foundations and Applications. Wallingford, UK: CABI.
[12] KIM, Dae-Young; Lehti, Xinran Y.; Morrison, Alastair M., 2007, Gender Differences in Online Travel Information Search: Implications for Marketing Communications on the Internet. Tourism Management, Vol 28, No. 2, hal 423-433.
[13] Friedman, T. L., 2006, The world is Flat, New York: Farrar, Straus and Giroux.
[14] Amaro, S., Duarte, P., & Henriques, C., 2016, Travelers’ Use of Social Media: A Clustering Approach, Annals of Tourism Research, Vol 59, hal 1–15.
[15] Lovelock, C., & Patterson, P., 2015, Services Marketing. Pearson Australia.

[16] Sparks, B.A., Browning, V., 2011. The impact of online reviews on hotel booking intentions and perception of trust. Tourism Manage. 32, 1310–1323.

[17] Chow, I., Murphy, P., 2011, Predicting Intended and Actual Travel Behaviours: an Examination of Chinese Outbound Tourists to Australia. J. Travel Tourism Mark. Vol 28, hal 318–330.
[18] https://www.youtube.com/channel/UCB8Wgf5WbNe3GBcGLcXz_Pg diakses pada tanggal 4 April 2019.