KONSUMSI PERMEN SUSU MEMPENGARUHI PENURUNAN KONSUMSI ROKOK PADA REMAJA

Authors

  • Siska Mayang Sari STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Trisna Trisna STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • T. Abdur Rasyid STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.8.2.191-202

Keywords:

Permen Susu, Penurunan Konsumsi Rokok, Remaja

Abstract

Perilaku merokok merupakan masalah kesehatan dunia karena dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kematian. Perilaku merokok pada usia remaja menjadi tren yang harus diatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi permen susu terhadap penurunan konsumsi rokok pada remaja. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel berjumlah 32 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan kuesioner sebagai data pendukung. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang usia 16-18 tahun (Remaja pertengahan) sebanyak 27 orang (84,4 %), mayoritas responden dengan kategori perokok ringan sebanyak 23 orang (71,9%), mayoritas lama merokok responden < 2 tahun sebanyak 28 orang (87,5%), dan mayoritas responden dengan alasan merokok coba-coba sebanyak 16 0rang (50,0%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan konsumsi rokok sebelum dan sesudah konsumsi permen susu pada kelompok eksperimen (p value = 0,000), tidak terdapat perbedaan yang signifikan penurunan konsumsi rokok pada kelompok kontrol (p value = 0,083), dan terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan konsumsi rokok antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p value = 0,000) yang berarti permen susu berpengaruh terhadap penurunan konsumsi rokok. Penelitian ini menyarankan agar remaja perokok dapat menggunakan permen susu sebagai terapi alternatif nonfarmakologis untuk menurunkan jumlah konsumsi rokok.

References

Adystiani, R. Y. (2014). Hasil riset WHO, rokok bunuh 6 juta orang per Tahun, Tabloid Bintang Aura, hlm. 1-5.

Balitbang. (2014). Riset kesehatan dasar 2013.

Elfa, M. M. (2016) Inilah yang harus dikonsumsi untuk mengurangi kecanduan rokok.

Gayatri, A. & Susanto, A. D. (2012). Nicotine replacement therapy. CDK-189 (39), 25-30.

Hilda. I. A. (9 April 2015). Bahaya rokok bagi generasi remaja.

Ilhamdi. (Januari, 2015). Berhenti merokok dengan makanan enak.

Iswanto, H. (23 Juni 2015). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi implementasi dan efektivitas peringatan bahaya merokok pada bungkus Rokok: Studi Kasus Indonesia. Kompasiana, hlm 1-8.

Jaya, M. (2009). Pembunuh berbahaya itu bernama rokok. Yogyakarta: Riz’ma

Kemenkes, R.I. (2015). Wujudkan generasi muda bebas tembakau.

Maharani, D. (1 Agustus 2015). 70 persen kematian kanker paru karena merokok.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta

Proverawati, A., & Rahmawati. E. (2012). PHBS prerilaku hidup bersih & sehat. Yogyakarta: Nuha Medika

Satiti, A. (2009). Strategi rahasia berhenti merokok. Yogyakarta: Data media

Sekarsari, B. (2016). Berhenti merokok dengan makanan enak.

Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan, (2 Ed). Yogyakarta, Salemba Medika

Tarwoto., Aryani, A., Nuraeni, A., Miradwiyana, B., Tauchid, N. S., & Aminah, S., et al. (2012). Kesehan remaja problem dan solusinya. Jakarta: Salemba Medika

Downloads

Published

2019-07-19

How to Cite

Sari, S. M., Trisna, T., & Rasyid, T. A. (2019). KONSUMSI PERMEN SUSU MEMPENGARUHI PENURUNAN KONSUMSI ROKOK PADA REMAJA. Jurnal Ners Indonesia, 8(2), 191–202. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.191-202

Issue

Section

Articles