PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS: MEMBACA AL FATIHAH TERHADAP SKOR HALUSINASI PASIEN SKIZOFRENIA

Authors

  • Sri Mardiati Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Veny Elita Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
  • Febriana Sabrian Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jni.8.2.110-123

Keywords:

Al Fatihah, Psikoreligius, Skor Halusinasi

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat yang ditandai dengan distorsi dalam pemikiran, persepsi, emosi, bahasa, kesadaran diri dan pengalaman umum termasuk mendengar suara-suara atau yang disebut dengan halusinasi. Pengontrolan halusinasi bisa dilakukan dengan terapi psikoreligius: membaca Al Fatihah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius: membaca Al Fatihah terhadap skor halusinasi pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan pendekatan pretest-posttest design with control group. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. Jumlah sampel sebanyak 34 responden yang diambil sesuai kritetria inklusi dan menggunakan teknik stratified random sampling. Responden  dibagi menjadi 17 reponden kelompok eksperimen dan 17 responden kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi tanda dan gejala halusinasi. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan pengaruh terapi dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Man-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan nilai median pretest dan posttest setelah diberikan terapi psikoreligius: membaca Al fatihah yaitu dari 38,00  menjadi 17,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi psikoreligius: membaca Al Fatihah terhadap skor halusinasi pasien skizofrenia dengan p-value (0,019) < α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada perawat jiwa, keluarga dan pasien agar dapat mempraktikkan terapi ini dalam penetalaksanaan pasien skizofrenia dengan halusinasi

References

Alcaff, M. (2014). Tafsir Populer Al-Fatihah. Bandung: Mizan.

Al-Qadhi, A. A. Y. (2010). An introduction to the sciences of the qur’aan.

Al Qur’an terjemahan departemen agama. (2010). Bandung: Tiga Serangkai.

Damayanti, R., Jumaini, & Utami, S. (2014). Efektifitas musik klasik terhadap penurunan tingkat halusinasi pada pasien halusinasi dengar di RSJ Tampan Provinsi Riau.

Danardi. (2007). Asuhan keperawatan bermutu di Rumah Sakit Jiwa. Diperoleh tanggal 20 Juni 2017 dari http://persi.co.id/padaversi.news/artikel.php.3.id

Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi abnormal. (9th ed). Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.

Elvira, S. (2015). Bahan ajar psikiatri. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Erita & Suharsono. (2014). Pengaruh membaca Al Qur’an dengan metode tahsin terhadap depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Aboyoso Pakem Yogyakarta.

Fanada, M. (2012). Perawat dalam penerapan terapi psikoreligius untuk menurunkan tingkat stres pada pasien halusinasi pendengaran di Rawat Inap Bangau Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.

Fitryasari, Y., R & Nihayati, H., E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Hawari, D. (2010). Manajemen stres, cemas dan depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Heru. (2008). Ruqyah syar’i berlandaskan kearifan lokal.

Hidayati, W. C. (2014). Pengaruh terapi religius zikir terhadap peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien halusinasi di RSJD DR. Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan.

Julianto, V., & Subandi. (2015). Membaca Al Fatihah reflektif intuitif untuk menurunkan depresi dan meningkatkan imunitas.

Kaheel, A. (2013). Sembuhkan sakitmu dengan Al-Qur”an. Yogyakarta: Laras Media Prima.

Keliat, B. A., Helena, N., & Farida, P. (2013). Manajemen keperawatan Psikososial & kader kesehatan jiwa. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset kesehatan dasar. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumawati, F & Hartono, Y. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Loganathan, S. & Murthy, S. R. (2008). Experiences of stigma and discrimination endured by people suffering from schizophrenia.

Maimunah, A. (2011). Pengaruh relaksasi dengan dzikir untuk mengatasi kecemasan ibu hamil pertama.

Mayasari, E. (2017). Efektifitas terapi psikoreligius: Zikir Al Ma’tsurat terhadap skor halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Skripsi PSIK UNRI. Tidak dipublikasikan.

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal. (5th ed) (Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Novitayani, S. (2016). Karakteristik pasien skizofrenia dengan riwayat rehospitalisasi.

Olfson, M., Uttaro, T., Carson, W. H., & Tafesse, E. (2005). Male sexual dysfunction and quality of life in schizofrenia.

Pedak, M. (2009). Mukjizat terapi Al-Qur’an untuh hidup sukses. Jakarta: Wahyu Medika.

Rekam medis pasien. (2016). Sepuluh besar diagnosa penyakit rawat Inap Bulan Januari sampai Desember 2016 Rumah Sakit Jiwa Tampan. Pekanbaru: RSJ Tampan.

Ridha, M. R. (2007). Tafsir Al Fatihah (menemukan hakikat ibadah). Bandung: Al bayan Mizan.

Sadock, B. J., & Sadock, A. V. (2010). Kaplan & sadock buku ajar psikiatri. (2th ed) (Profitasari & Tiara Mahatmi Nisa, Penerjemah). Jakarta: EGC.

Sari, A., Jumaini, & Utami, S (2016). Efektifitas mendengarkan murottal Alquran terhadap skor halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran.

Setyabudi, I. (2012). Pengembangan metode efektifitas dzikir untuk menurunkan stres dan afek negatif pada penderita stadium AIDS.

Stuart, G.W., & Laraia, M.T. (2005). Principle and practice of psychiatric nursing. Philadelphia: Elseiver Mosby.

Sudiatmika, I. K. (2011). Efektifitas cognitive behavior therapy dan rational emotive behavior therapy terhadap klien dengan perilaku kekerasan dan halusinasi di Rumah Sakir DR. H. Marzoeki Mahdi Bogor.

Thong, D. (2011). Memanusiakan manusia menata jiwa membangun bangsa. Jakarta: Gramedia.

Videbeck, S. L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Wahyuni, S., Yuliet, S. N., Elita, V. (2012). Hubungan lama hari rawat dengan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi.

Wiradisuria, S. (2016). Menggapai kesembuha n, sebuah harapan dan peluang menapaki jalan kebahagiaan.

World Health Organitation. (2016). Schizophrenia.

Yosep, I. (2011). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Revika Aditama.

Downloads

Published

2019-07-19

How to Cite

Mardiati, S., Elita, V., & Sabrian, F. (2019). PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS: MEMBACA AL FATIHAH TERHADAP SKOR HALUSINASI PASIEN SKIZOFRENIA. Jurnal Ners Indonesia, 8(2), 110–123. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.110-123

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>