Main Article Content

Abstract

Delapan belas ekor ayam Kampung Super betina umur 21 minggu yang pada masa pertumbuhan (13-21 minggu) diberi pakan dengan level protein berbeda. Ayam dibagi secara acak menjadi 3 kelompok level protein pakan. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari seekor ayam. Perlakuannya   yaitu pakan dengan protein kasar (PK) 13,54 (P1); 12,00 (P2); dan 9,80% (P3).Semua perlakuan pakan isoenergi 2600 kcal ME/kg. Pada masa bertelur awal (21-27 minggu), ayam diberi pakan yang sama dengan PK 11,79%dan 2718 kcal ME/kg (P4). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa level protein pakan pada masa pertumbuhan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, produksi telur, berat telur, massa telur, konversi pakan,  konsumsi protein,  komponen-komponen telur, tebal shell, fertilitas, dan daya tetas pada masa peneluran 21-27 minggu, tetapi level protein pakan berpengaruh  (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan ayam pada umur 21-27 minggu.

 

Kata kunci : Ayam kampung super, protein pakan masa pertumbuhan, produksi telur.

Article Details

How to Cite
Trisiwi, H. F. (2017). Respon Kinerja Perteluran Ayam Kampung Super Betina terhadap Level Protein Pakan pada Masa Pertumbuhan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(1), 83–93. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.1.83-93