Penerapan Konsep Konstitusi Hijau (Green Constitution) di Indonesia Sebagai Tanggung Jawab Negara Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Authors

  • Maret Priyanta Staf Pengajar Hukum Lingkungan pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.31078/jk746

Keywords:

Green Konstitution, Environment Protection, state responsibility

Abstract


Global environmental issue related to state responsibility in protection and management of environment is consider by a develop and development state earlier. The new concept related to it is regulate environment right  in constitution. Green Constituion concept is on of solution for answering the concern by a people to environmental function degradation. Indonesia already regulate the environmental issues in constitution as  human  right. As a comparation study, a republic of Ecuador is one of the state famous as a first state which put the protection of environment in the constitution.Provision of protection and management of environment in Indonesia must regulate in clear in Indonesia Constitution, a lot of human activity cause the degradation and pollution that threat the human being and the next generation. The change of Indonesia Constituion is one of solution for praotection of environment in the future, so the law and other regulatin will be source to the constituion and oriented to the preservation of environment function.

References

Adolf, Huala, 2002, Aspek-Aspek Negara dalam Hukum Internasional, Edisi Revisi, Cetakan Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Asshiddiqie, Jimly, 2009, Green Constitution “Nuansa Hijau Undang- Undang Dasar Negara esRepublik Indonesia Tahun 1945, Rajawali Press, 2009,.
-----------------------, 2009 Kini Saatnya ,Membumikan Konstitusi Hijau, Kuliah Umum dan diskusi publik yang bertajuk ”Konstitusi Hijau dan Hak Asasi Manusia”, sebagai bagian dari hak konstitusional warga negara dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kekayaan alam di Indonesia., Sarekat Hijau Indonesia (SHI).
Danusaputro, Munadjat, 1980, Hukum Lingkungan, Buku 1 : Umum, , Binacipta.
Hardjasoemantri, Koesnadi, 1999, Hukum Tata Lingkungan, Edisi ketujuh Cetakan Keenam Belas, Gadjah Mada Univesity Press,
Hartono, Sunaryati, 1991, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, PT Alumni Bandung.
Hillier, Tim, 1998, Sourcebook On Public International Law, Cavendish Publishing Limited, The Glass House, Wharton Street, London.
Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen Pertama,Kedua, Ketiga dan Keempat dalam www.setneg.go.id
Indonesia, Undang-Undang No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional.
Indonesia, Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
Indonesia, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kusumaatmadja, Mochtar, 1999, Pengantar Hukum Internasional Bagian I Umum, Putra A Bardin.
Moh. Koesnardi, et.al. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara FH-UI, Jakarta, Cetakan VII, 1988.
Rights for Nature, dalam www.greenchange.org.
Soemantri, Sri, Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni, 2006.
United Nation,United Nations Framework Convention on Climate Change, Felt the Heat, dalam http://unfccc.int/essential_background/feeling_the_heat/items/2917.php diakses Tanggal 1 Feberuari 2010 Pukul 05.32 WIB
Wheare, K.C., 1975, Modern Constitution, Oxford University Press, London,

Downloads

Published

2016-05-20

How to Cite

Priyanta, Maret. 2016. “Penerapan Konsep Konstitusi Hijau (Green Constitution) Di Indonesia Sebagai Tanggung Jawab Negara Dalam Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”. Jurnal Konstitusi 7 (4):113-30. https://doi.org/10.31078/jk746.

Issue

Section

Articles