Data Keragaman Genetik Berdasarkan Karakter Morfologi pada Beberapa Aksesi Plasma Nutfah Ubi Jalar

Fitri Damayanti(1*), Zakiah Fithah A’ini(2), Giry Marhento(3)

(1) Indraprasta University
(2) Universitas Indraprasta PGRI
(3) Universitas Indraprasta PGRI
(*) Corresponding Author

Abstract


Ubi jalar merupakan salah satu tanaman pangan penting dunia yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini didukung dengan keberadaan plasma nutfah yang cukup tinggi di Indonesia sehingga langkah pelestarian plasma nutfah sangat penting untuk dilakukan. Pelestarian plasma nutfah tidak saja diterapkan pada varietas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi tetapi sangat penting diterapkan juga pada plasma nutfah yang saat ini belum diketahui nilai ekonominya. Ubi jalar yang ada belum seluruhnya terkarakterisasi sehingga kemungkinan masih banyak sumber potensi keragaman genetik ubi jalar yang belum diketahui. Oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi untuk mengetahui sifat genetik, morfologi, anatomi, dan agronomi tanaman untuk menghindari terjadinya duplikasi pada koleksi plasma nutfah. Sampai saat ini informasi mengenai suatu keragaman ubi jalar sangatlah terbatas, sehingga perlu dilakukan suatu tindakan agar keragaman ini dapat terpelihara dan lestari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik morfologi beberapa plasma nutfah ubi jalar. Penelitian ini menggunakan 12 aksesi ubi jalar yang diperoleh dari petani ubi jalar di daerah Majalengka dan ubi jalar koleksi dari BALITKABI, Malang. Dua belas aksesi ubi jalar tersebut adalah: Kidal, Salossa Papua, Antin 1, Antin 3, Beta 1, Beta 2, Sari, Sarwentar, Mentega, Manohara, Dungkul, dan Cilembu. Setiap koleksi plasma nutfah ubi jalar memiliki perbedaan morfologi yang nyata, baik pada bentuk daun, warna daun, bentuk batang, warna batang, warna kulit dan bentuk umbi serta warna umbi. Karakteristik morfologi menunjukkan keragaman genetik yang tinggi pada koleksi plasma nutfah ubi jalar.


Keywords


keragaman genetik, morfologi, ubi jalar, aksesi

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Damayanti, F. (2009). Karakterisasi morfologi dan analisis jumlah kromosom beberapa plasma nutfah talas asal kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Majalah Ilmiah Faktor, Juli-Agustus, 11-19.

Damayanti, F., & Roostika, I. (2010). Koleksi plasma nutfah pisang secara ex-vitro dan in vitro serta kajian sitologi dan analisa keragaman antar karakter berdasarkan penanda fenotipe. Faktor Exacta, 3(2), 145-157.

Fatimah, S. (2013). Analisis morfologi dan hubungan kekerabatan sebelas jenis tanaman salak (Salacca zalacca (gertner) voss Bangkalan. Agrovigor, 6(1), 1–15.

Fitmawati., Swita, A., Sofyanti, N., & Herman. (2013). Analisis kekerabatan morfologi. Floribunda, 4(7), 169–174.

De Oliveira, K., Lopes, D. S., Takeiti, C. Y., Barbosa, J. L., & Barbosa, M. I. M. J. (2015). Physicochemical characteristics of tubers from organic sweet potato roots. Revista Caatinga, 28(2), 225–234.

Glato, K., Aidam, A., Kane, N. A., Bassirou, D., Couderc, M., Zekraoui, L., Scarcelli, N., Barnaud, A., & Vigouroux, Y. (2017). Structure of sweet potato (Ipomoea batatas) diversity in West Africa covaries with a climatic gradient. PLoS ONE, 12(5), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0177697.

Hetharie, H., Raharjo, S. H. T., Augustyn, G. H., & Pesireron, M. (2017). Akurasi karakterisasi tingkat in situ tanaman ubi jalar pada dua kecamatan di Kabupaten Seram bagian barat. J. Budidaya Pertanian, 13(2), 103-110.

Laurie, S. M., Calitz, F. J., Adebola, P. O., & Lezar, A. (2013). Characterization and evaluation of South African sweet potato (Ipomoea batatas (L.) LAM) land races. South African Journal of Botany, 85, 10-16.

Maquia, I., Muocha, I., Naico, A., Martins, N., Gouveia, M., Andrade, I., Goulao, L. F., & Ribeiro, A. I. (2013). Molecular, morphological and agronomic characterization of the sweet potato (Ipomoea batatas L.) germplasm collection from Mozambique: Genotype selection for drought prone regions. South African Journal of Botany, 88, 142–151. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2013.07.008

Minantyorini., & Andarini, Y. N. (2016). Keterkaitan karakteristik morfologi tanaman ubi jalar dengan kadar gula dan kadar bahan kering umbi. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi: 588-596.

Musyarifah, M., Rosmayati., & Damanik, R. I. M. (2018). Identifikasi karakter morfologis dan hubungan kekerabatan tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Dairi. Agroekoteknologi, 6(4), 826- 835.

Utari, D. S., Kardhinata, E. H., & Damanik, R. I. M. (2017). Karakter morfologis dan hubungan kekerabatan tanaman ubu jalar (Ipomoea Batatas l.) di dataran tinggi dan dataran rendah Sumatera Utara. Agroekoteknologi, 5(4), 870- 881.

Wulandari, B., Ishartani, D., & Afandi, D. R. (2014). Penggunaan pemanis rendah kalori pada pembuatan velva ubi jalar oranye (Ipomoea batatas L.). Jurnal Teknosains Pangan, 3(3), 12-21.

Waluyo, B., Istifadah, N., Ruswandi, D., & Kurniawan, A. (2013). Karakteristik umbi dan kandungan kimia ubi jalar untuk mendukung penyediaan bahan pangan dan bahan baku industri. Prosiding Semnas 3 in One: 373-375

Warhamni., Boer, D., & Muzuni. (2013). Keragaman morfologi ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) asal Kabupaten Muna. Agroteknos, 3(2), 121-126.




DOI: http://dx.doi.org/10.30998/edubiologia.v1i1.8078

Refbacks



Copyright (c) 2021 EduBiologia: Biological Science and Education Journal

Publish by

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Universitas Indraprasta PGRI

Editorial Office

Jl. Nangka No. 58 C Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan

email: edu.biologia@unindra.ac.id atau edubiologiabsej@gmail.com

Garuda Ristekdikti

isjd drji pkp index

isjd Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


pkp index