Analisis Risiko Produksi Daging Sapi di Rumah Potong Hewan Menggunakan Metode Fuzzy FMEA (Studi Kasus di RPH X)

Main Article Content

Sucipto Sucipto
http://orcid.org/0000-0002-2450-1542
Dimas Reditya Laksmana Putra
Mas'ud Effendi

Abstract

Penyembelihan penting dikontrol untuk memproduksi daging sapi yang halal, aman, dan berkualitas. Risiko produksi daging sapi perlu diidentifikasi dan diantisipasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko dan memberi usul perbaikan untuk pencegahan dini. Risiko diananlisis menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (F-FMEA) dengan pembobotan tiap faktor dan kompetensi setiap pakar. Setiap risiko dibuat prioritas dengan Fuzzy Risk Priority Numbers (F-RPN). Hasil penelitian menunjukkan dari 10 risiko terdapat 3 risiko dengan nilai F-RPN tertinggi yaitu pekerja tidak taat aturan, pekerja kurang terampil, dan kondisi fisik daging buruk. Risiko tersebut diberi usul perbaikan berupa penyuluhan dan pelatihan berkala mengenai kehalalan, higienitas, dan mutu daging sapi pada pekerja, pembenahan fasilitas, dan pemberian poster standard operational procedure (SOP) di setiap ruang proses produksi. Selain itu, reward and punishment yang jelas dan tegas penting diterapkan.

Article Details

How to Cite
Sucipto, S., Putra, D. R. L., & Effendi, M. (2018). Analisis Risiko Produksi Daging Sapi di Rumah Potong Hewan Menggunakan Metode Fuzzy FMEA (Studi Kasus di RPH X). JURNAL AGROINDUSTRI HALAL, 4(2), 130–141. https://doi.org/10.30997/jah.v4i2.1248
Section
Articles