Hubungan Efikasi Diri dan Regulasi Emosi dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa

Sri Wahyuni

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variable bebas dan satu variabel terikat. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Samarinda. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling, dan didapatkan 90 sampel siswa SMK Negeri 1 Samarinda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala efikasi diri, regulasi emosi, dan motivasi berprestasi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Uji Validitas menggunakan metode analisis Cronbach Alpha pada kolom Corrected Item-Total Correlated, dan uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach Alpha. Pengujian hipotesis menggunakan uji analisis Regresi Model Ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan motivasi berprestasi, yakni dengan perolehan perhitungan beta = 0.589, t = 6.886, dan p = 0.000. Lalu pada perhitungan pada variable Regulasi emosi dengan Motivasi Berprestasi didapatkan hasilnya beta = 0.197, t = 2.307, dan p = 0.023. Dan pada perhitungan keseluruhan, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan regulasi emosi dengan motivasi berprestasi dengan perhitungan F = 41.611, R2 = 0.489, dan p = 0.000.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variable bebas dan satu variabel terikat. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1 Samarinda. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling, dan didapatkan 90 sampel siswa SMK Negeri 1 Samarinda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala efikasi diri, regulasi emosi, dan motivasi berprestasi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Uji Validitas menggunakan metode analisis Cronbach Alpha pada kolom Corrected Item-Total Correlated, dan uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach Alpha. Pengujian hipotesis menggunakan uji analisis Regresi Model Ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan motivasi berprestasi, yakni dengan perolehan perhitungan beta = 0.589, t = 6.886, dan p = 0.000. Lalu pada perhitungan pada variable Regulasi emosi dengan Motivasi Berprestasi didapatkan hasilnya beta = 0.197, t = 2.307, dan p = 0.023. Dan pada perhitungan keseluruhan, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan regulasi emosi dengan motivasi berprestasi dengan perhitungan F = 41.611, R2 = 0.489, dan p = 0.000.

Full Text:

PDF

References


Atkinson, J, W. (1995). Pengantar Psikologi (Terjemahan Nurdjanah dan Rukmini). Jakarta: Erlangga.

Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman

Djamarah, S. B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Greenberg, L. S. (2002). Emotion-Focused Therapy (Coaching Clients To Work Through Their Feelings. Washington DC: American Psychological Association.

Gross, J. J. (1998). Antecedent-and response-focused emotion regulation: divergent consequences for experience, expression, and phys-iology. Journal of personality and social psy-chology, 74 (1), 224.

Kostiuk, L. M., & Fouts, G. T. (2002). Understanding of emotions and emotion regulation in adolscent females with conduct problems. The qualitative report, 7 (1), 1-15

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1991). Stress, Appraisal and Coping. New York: Spinger Publishing Company, Inc.

Manz, C. C. (2007). Emotional Discipline, 5 Langkah Menata Emosmi Untuk Merasa Lebih Baik Setiap Hari. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mayne, T., & Bonanno, G. A. (Eds). (2001). Emotions: current issues and future directions. New York: The Guilford Press

McClelland, D. C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.

Nilsen, H. (2009). Influences on student academic behavior through motivation, self-efficacy and value-expectation: an action research project to improve learning. Journal Issues in Informing Science and Information Technology, 6.

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life's inevitable obstacles. New York: Broadway Books.

Richards, J. M., & Gross, J. J. (2000). Emotion regulation and memory: the cognitive costs of keeping one's cool. Journal of Personality and Social Psychology. 79 (3), 410

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi 6 (terjemahan Shinto B. Adelar & Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i1.3279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Psikoborneo



 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id