Strategi peningkatan ekspor dan daya saing sektor perunggasan perlu dilakukan untuk menghadapi berbagai tantangan pada setiap tahapan rantai nilai, yaitu pada aktivitas penyediaan input mencakup: fluktuasi kualitas dan harga DOC, fluktuasi harga pakan, importasi bahan baku, dan penyakit. Kebijakan pemerintah yang inovatif harus dilakukan untuk melakukan transformasi sistem pangan yang masif, cepat, dan berkesinambungan. Hal ini diperkuat oleh dukungan penelitian dan pengembangan, diferensiasi produk, perubahan preferensi konsumen ke arah makanan olahan, dan penerapan digitalisasi akan mampu mentranformasi peternak skala kecil ke arah yang lebih modern, serta , transformasi di aktivitas bisnis ritel. Transformasi tersebut dilaksanakan dengan memperkuat model bisnis, yaitu model bisnis yang terintegrasi secara vertikal, model bisnis yang terintegrasi secara horizontal, dan model bisnis kemitraan yang modern dan berorientasi pasar.

DOWNLOAD

DOI
https://doi.org/10.29244/Agro-Maritim.050318

AUTHORS
1. Arief Darjanto
2. R. Dikky Indrawan

PUBLISHER

Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik – IPB University

PUBLICATION YEAR

2023

VOLUME
5(3)

e-ISsN

2828-285

Close Menu