NILAI-NILAI MORAL MASYARAKAT SUNDA (KAJIAN NASKAH SEWAKA DARMA DI SITUS KABUYUTAN CIBURUY GARUT)

Baharudin Baharudin

Sari


Naskah Sewaka Darma merupakan naskah Sunda kuno yang ditulis menggunakan huruf dan bahasa Sunda kuno, ditulis di atas daun lontar dengan cara digores menggunakan peso pengot. Penggunaan media dalam pembuatan naskah menunjukan bahwa naskah tersebut tergolong kedalam historiografi tradisional. Untuk mengetahui bagaimana  nilai-nilai yang terkandung dalam naskah Sewaka Darma tersebut, maka metode penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi.  Bentuk Sewaka Darma merupakan kawih (nasihat dan petuah) tentang kebijaksanaan dan pesan-pesan moral yang diajarkan pada masa itu. Naskah Sewaka Darma mengandung nilai moral dan nilai karakter religius, kejujuran, kesederhanaan, kreatifitas, cinta tanah air, sopan santun serta bijaksana. Pesan yang terdapat dalam naskah juga bisa dijadikan sebagai bahan kajian mengenai pesan moral dimasyarakat saat ini. Kata kunci : Nilai Moral, Sewaka Darma, Naskah Sunda

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Danasasmita, S. (1987). Sewaka Darma, Sanghyang Siksakandang Karesian, Amanat Galunggung. Bandung: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koesoema, D, A. (2007), Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yoyakarta: Tiara Wacana.

Salam, B. (2000). Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka Cipta.

Siswantara, Y. (2015). Keutamaan Kritik Teks Atas Naskah Sewaka Darma. Laporan Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Suratman. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang: Intimedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v1i2.4401

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.