UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI KONDISI WILAYAH DAN POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA MELALUI METODE STAD

Dede Mulyadi

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas metode STAD dalam mengoptimalkan  kemampuan memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia bagi siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kawali tahun pelajaran 2019/2020;  dan mendeskripsikan proses pembelajaran memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan menggunakan metode STAD di kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kawali tahun pelajaran 2019/2020. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah kemampuan memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kawali tahun pelajaran 2019/2020, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kooperatif tipe STAD.  Penelitian tindakan kelas ini berlangsung dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kawali tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kritis dan interaktif. Adapun teknik analisis interaktif, adalah teknik analisis yang prosesnya dilakukan dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini membuktikan bahwa metode kooperatif tipe STAD efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kawali tahun pelajaran 2019/2020. Dari data yang dikumpulkan dari tindakan pra siklus, siklus 1, dan siklus 2, peneliti melihat adanya peningkatan pada tingkat penguasaan materi sebesar 15%. Sedangkan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 78,8%. Kata Kunci: Metode STAD

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto,S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Cohen, E.G., & Benton, J. (1988). Making Groupwork Work. American Educator.v.12, 10- 17, 45-46.

Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press.

Johnson, D. W., & Johnson, R. (1989). Cooperation and competition: Theory and research. Edina, MN: interaction Book Company.

Kagan, S. (1995). We Can Talk: Cooperative Learning in the Elementary ESL Classroom. ERIC Digest Reproduction No. ED 382 035.

Lloyd, J.W. (1988). Redefining the Applied Research Agenda: Cooperative Learning, Pre-Referral, Teacher Consultation, and Peer-Mediated Interventions. Journal of Learning Disabilities, 21, 43-52.

Nurholis, E. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar (Studi PTK pada Siswa Kelas XI di SMK Yasira Ciamis). Jurnal Artefak, 4 (2),111-120.

Slavin, R.E. (1987). Cooperative Learning and the Cooperative School. Educational Leadership, 45, 7-13.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v1i2.4397

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.