PENGARUH KOMPOSIT AMPAS TEBU, SEKAM PADI, BENTONITE TERHADAP pH, TDS DAN ADSORBSI ISOTERMAL FREUNDLICH

Main Article Content

Ahmad Naufal Guthni Russaputro
Lestari Lestari
Harin Widiyatni

Abstract

Seiring berjalanannya produksi minyak mentah maka semakin banyak air formasi yang terproduksi, jika dibuang ke lingkungan dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan sekitar. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan proses adsorpsi. Dalam penelitian ini ingin diketahui keefektifan komposit ampas tebu, sekam padi dan bentonite sehingga memenuhi bakumutu yang ditentukan PERMENLH no 19 tahun 2010 dan adsorbsi dari adsorben dengan menggunakan metode Freundlich isothermal. Untuk perhitungan Total Dissolved Solid (TDS), dan pH pada setiap sampel dari massa sampel yang digunakan sebesar 1 gram, 1.5 gram, 2 gram, 2.5 gram dan 3 gram. Pada sampel 3 gram ampas tebu,sekam padi dan bentonite nilai TDS bertutut-turut sebesar 1153 ppm, 2321 ppm dan 4214 ppm. Untuk nilai pH pada semua sampel berada pada batas baku mutu yang ditentukan pada sekam padi mempunyai nilai pH 7-8, Ampas tebu pH 6-7 dan untuk bentonite pH 7 dan 9. Dimana nilai TDS dan pH awal sebesar 5100 ppm dan 5.Untuk nilai regresi linear yang dihitung menggunakan metode Freundlich isothermal pada ampas tebu dengan nilai koefisien korelasi (R2) sebesar 0.9272, pada ampas sekam padi nilai koefisien korelasi (R2) sebesar 0,9089 dan pada bentonite nilai koefisien korelasi (R2) sebesar 0,8547. Dari penelitian ini ampas tebu nilai koefisien korelasi yang terbaik dikarenakan nilai koefisien korelasinya mendekati satu.

Dimensions

Downloads

Download data is not yet available.

Plum Analytics

Article Details

Section
Articles