Quo Vadis Kebijakan Kawasan Agropolitan di Indonesia?
Abstrak
Agropolitan merupakan bentuk pembangunan yang memadukan pembangunan pertanian (sektor basis di perdesaan) dengan sektor industri yang selama ini secara terpusat dikembangkan di kota-kota tertentu saja. Secara luas pengembangan agropolitan berarti mengembangkan perdesaan dengan cara memperkenalkan fasilitas-fasilitas kota/modern yang disesuaikan dengan lingkungan perdesaan. Ini berarti tidak mendorong perpindahan penduduk desa ke kota, tetapi mendorong mereka untuk tinggal di tempat dan menanamkan modal di daerah perdesaan, karena kebutuhan-kebutuhan dasar (lapangan kerja, akses permodalan,
pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan kebutuhan sosial-ekonomi lainnya) telah dapat terpenuhi di desa. Hal ini dimungkinkan, karena desa telah diubah menjadi bentuk
campuran yang dinamakan agropolis.
Kebijakan Agropolitan telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2002. Salah satunya berlokasi di Kab Cianjur. Meski sudah lama dan dianggap konsep yang tepat untuk
mengembangkan agroindustri, Agropolitan di berbagai wilayah meredup kegiatannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan kawasan agropolitan, khususnya di Kabupaten Cianjur yang relatif lebih berkembang dibandingkan dengan kawasan agropolitan di wilayah lain di Indonesia.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bovaird, Tony and Elke Lofler (eds). (2003). Public Management and Governance. London : Routledge.
Bryson, John, M, 1995. Strategic Planning for Public and Non Profit Organizations : A Guide to Strengthening and Sustaining Organizational Achievement. San Fransisco : Jossey-Bass.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Creswell, W. John. 1994. Research Design : Qualitative and Quantitative Approaches. California : Sage Publications, Inc.
Ernan Rustiadi, Emil Elestianto Dardak. 2008. Agropolitan. Bogor : Crestpent Press.
Friedmann, J., and Weaver, C. 1979. 1980. Territory and Function : The Evolution of Regional Planning. University of California Press, Berkeley.
Mercer. 1991. Strategic Planning for Public Managers. New York : Palgrave Macmillan.
Miller, G., & Yang, K.2nd edition. 2007. Handbook of research methods in public administration. Boca Raton : Taylor & Francis Group.
Neuman, W.L. 2007. 2nd edition. Social Research Methods : Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson Education, Inc.
Sevilla, Consuello G. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta : Universitas Indonesia.
Digital Object Identifier
DOI : https://doi.org/10.24198/jmpp.v1i1.13551Dimension Citation Metrics Badge
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Indexed By:
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Indexed By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.