Pengaruh Dosis Pupuk Hijau Gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Steud) terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor
Abstrak
Kelor merupakan tanaman tropis yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Alor. Tanaman kelor biasanya ditanam di pekarangan rumah dengan menggunakan perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembanganbiakan secara generatif jarang dilakukan karena lambatnya pertumbuhan kelor. Tujuan penelitan ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh dari pupuk hijau gamal terhadap pertumbuhan bibit kelor dan 2) mendapatkan dosis optimal pupuk hijau yang dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelor. Penelitian ini dilakukan di lahan praktek Fakultas Pertanian dan Perikanan, Universitas Tribuana Kalabahi yang dilaksanakan pada April 2019 hingga September 2019. Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian ini ialah kambisol dan kondisi iklimnya tergolong dalam iklim subtropis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang dicobakan adalah 1) kontrol (tanpa perlakuan pupuk hijau (gamal), 2) perlakuan Pupuk Hijau (Gamal) dosis 12,5 g/polibag (berisi 5 kg tanah) setara 5 ton/ha, 3) Pupuk Hijau (Gamal) dosis 25g/polibag setara 10 ton/ha, 4) Pupuk Hijau (Gamal) dosis 37,5g/polibag setara 15 ton/ha, dan 5) Pupuk Hijau (Gamal) dosis 50 g/polibag setara 20 ton/ha. Data dianalisis menggunakan Sidik ragam yang dilanjutkan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hijau gamal berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun pada 4 MST dan 6 MST.
Kata Kunci
Gamal, Kelor, Pupuk Hijau
Teks Lengkap:
PDFDigital Object Identifier
DOI : https://doi.org/10.24198/agrikultura.v32i1.30995Dimension Citation Metrics Badge
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2021 Agrikultura
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Copyright (c) 2021 Agrikultura
Jurnal Agrikultura terdaftar dengan ISSN 0853-2885(cetak) dan ISSN 2685-3345 (online).
Telah terakreditasi selama lima tahun sebagai Jurnal Ilmiah berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK No.105/E/KPT/2022 tanggal 07 April 2022 (Vol. 32 No. 3 Tahun 2021 hingga Vol. 37 No. 2 Tahun 2026) dan diindeks dalam SINTA 2
Jurnal Agrikultura © Copyright 2022. All Rights Reserved.
JURNAL INI TERINDEKS DI