KESIAPAN PEMEKARAN “KABUPATEN RENAH INDOJATI” DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Astika Ummy Athahirah, Rossy Lambelanova

Abstract


Kesulitan dalam mendapatkan akses pelayanan publik menjadi permasalahan utama yang mendasari tuntutan masyarakat di bagian selatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk melakukan pemekaran daerah. Sebagaimana diisyaratkan desentralisasi, pemekaran daerah diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan publik yang memadai. Namun hingga saat ini, pemekaran tersebut belum dapat diwujudkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kesiapan pemekaran “Kabupaten Renah Indojati” dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemekaran tersebut dengan menggunakan teori pemekaran oleh (Fitrani, Hofman, & Kaiser, 2005) Penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan diantaranya Bupati Pesisir Selatan, anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, camat pada masing-masing kecamatan dan beberapa tokoh adat serta masyarakat. Selain itu, penulis juga melakukan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis menemukan beberapa kesimpulan bahwa kesiapan pemekaran “Kabupaten Renah Indojati” belum maksimal karena belum ada Peraturan Pemerintah sebagai aturan taktis operasional yang mengatur mengenai pemekaran daerah. Pemekaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong diantaranya faktor sosial, ekonomi dan politik sedangkan faktor budaya dan sejarah menjadi faktor penting yang mempengaruhi pemekaran “Kabupaten Renah Indojati”.

 


Keywords


Desentralisasi; Kesiapan; Pemekaran daerah.

Full Text:

PDF

References


Achmad, M. (2011). Teori-teori Mutakhir Administrasi Publik. Yogyakarta: Rangkang Education.

Ali, F. (2012). Studi Kebijakan Pemerintah. Bandung: Refika Aditama.

BPS Pesisir Selatan. (2015). Pesisir Selatan dalam angka. Pesisir Selatan: BPS.

Cheema, G.S. & Rondinelli, D. (Eds.). (1983). Decen-tralization and Development, Policy Implementation In Developing Countries. California: Beverly Hills: SAGE Publications (Inc).

Fitrani, F., Hofman, B. & Kaiser, K. (2005). Unity in diversity? The creation of new local governments in a decentralising Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 41, (1), 57–79. https://doi.org/10.1080/00074910500072690

Hindaryatiningsih, N. (2016). Model Proses Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Lokal Dalam Tradisi Masyarakat Buton. Sosiohumaniora, 18, (2), 108. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i2%09

Kartono, K. (2009). Pemimpin dan Kepemimpinan (Apakah Kepemimpinan Abnormal itu?). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kementerian Dalam Negeri. (2016). Daftar Jumlah Kabupaten/Kota di Setiap Provinsi di Indonesia. Retrieved September 6, 2016, from http://infopersada.com/nasional/pemerintahan-dan-wilayah/9-daftar-jumlah-kabupaten-kota-di-setiap-provinsi-di-indonesia.html

Makagansa. (2008). Tantangan Pemekaran Daerah. Yogyakarta: Fusfad.

Manerikar, S., & Manerikar, V. (2014). Note on Exploratory Research.A Peer Reviewed Research. Journal AWEshkar, XVII, (1), 95. https://www.scribd.com/document/382975697/Research-Communication-A-Note-on-Exploratory-Research

Marczyk, G., DeMatteo, D. & Festinger, D. (2005). Essentials of Research Design and Methodology. Retrieved from http://library.aceondo.net/ebooks/Education/Wiley_Essentials_Of_Research_Design_And_Methodology_(2005)_Ling_Lotb.pdf

Slameto. (2010a). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2010b). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sulistiowati, R. (2014). Implementasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada Daerah Otonomi Baru (DOB). Sosiohumaniora, 16(3), 270–281. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i3.5767

Winarno, B. (2011). Kebijakan Publik (Teori, proses, dan studi kasus). Yogyakarta: CPAS.

UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, diakses melalui http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1999_22.pdf

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, diakses melalui http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/33.pdf

UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, diakses melalui https://pih.kemlu.go.id/files/UU0232014.pdf

Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah, diakses melalui http://www.gitews.org/tsunamikit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_pemerintah/PP%2078-2007_Pemekaran%20Daerah.pdf



Digital Object Identifier

DOI : https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i1.14363


Dimension Citation Metrics Badge

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com