Diskursus Humor dan Etika dalam Perspektif Al-Qur'an
Sebuah Analisis Psikologi-Sosial
DOI:
https://doi.org/10.24090/maghza.v6i1.4419Keywords:
Al-Qur’an, Ethic, Humor, Social psychologyAbstract
This study aims to discuss the ethics of humor from the perspective of the Al-Qur'an. This research method is qualitative through literature study with a social psychology approach. The results and discussion of this research include the discourse of humor and ethics and the ethics of humor from the perspective of the Al-Qur'an through social psychological analysis. This study concludes that the Al-Qur'an provides moral messages about the ethics of humor through motivation and positive emotions to produce good interactions and become guidelines for happiness in social life. This study recommends fostering a culture and humorous behavior by strengthening the ethical base of moral messages from religious texts, especially for Muslims.Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdullah, M. A. (2002). Filsafat Etika Islam. Bandung: Mizan.
Al-Qaradawi, Y. (2000). Berinteraksi dengan Al-Qur'an. Jakarta: Gema Insani Press.
Al-Qattan, M. K. (2015). Studi Ilmu-ilmu Qur'an. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa.
Amin, A. (1983). Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang.
Anwar, R. (2002). Metode Tafsir Maudhu’i dan Cara Penerapannya, Terj. . Bandung: Pustaka Setia.
Arifin, B. S. (2015). Psikologi Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ash-Shabuni, M. A. (2001). At-Tibyan Fi Ulumul Quran Terj. Muhammad Qadirun Nur. Jakarta: Pustaka Amani.
Aziz, A. (2019). Pendidikan Etika Sosial Berbasis Argumentasi Quranik. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(3).
Badroen, F. (2006). Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Calley, A. (1997). Humor in The Arts. London: Flower Press.
Dahlia, L. (2019). Fenomena Prank dalam Perspektif Hadis. Surabaya: Program Studi Ilmu Hadis, UIN Sunan Ampel.
Damayanti, D. (2017). Jurus Sakti menjadi Guru Harmonis, Berkarakter Mulia, dan Berkepribadian Positif. Yogyakarta: Araska Publisher.
Danist, A. (2019, September 22). 5 Fakta Mengerikan tentang "Prank". Yakin Masih Mau Lakukan? Retrieved from IDN Times: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/nishwalail-noor/5-fakta-mengerikan-tentang-prank-c1c2/5
Darmalaksana, W. (2020). Cara Membuat Proposal Penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/32620/
Daulay, M. R. (2014). Studi Pendekatan Alquran. Thariqah Ilmiah: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan dan Bahasa Arab, 1(1).
Diana, R. R. (2015). Pengendalian Emosi menurut Psikologi Islam. Unisia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 37(82).
Djatnika, R. (2005). Sistem Ethika Islami. Jakarta: Pustaka Panji Mas.
Fadilah, E. R. (2015). Humor dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di Kompas TV. Jakarta: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UN Semarang.
Gauter, D. (1988). The Humor of Cartoon. New York: A Pegrige Book.
Ghoffar, M. A. (2004). Tafsir Ibnu Katsir. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi'i.
Gulen, M. F. (2011). Cahaya Alquran bagi Seluruh Makhluk. Jakarta: Republika.
Habibah, S. (2015). Akhlak dan Etika dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4), 73-87.
Hartanti. (2002). Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke. Anima: Indonesian Psychological Journal, 17(2), 107-119.
Hartanti. (2008). Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-Analisis. Anima: lndonestan Psychological Journal, 24(1), 38-55.
Hendarto, P. (1990). Filsafat Humor. Jakarta: Karya Megah.
Huda, C. (1997). Etika Bisnis Islam. Jakarta: Majalah Ulumul Qur'an.
Huda, N. (2019). Prank dan Dampak Sosial: Kajian Pendidikan Masyarakat dalam Perspektif Pendidikan Islam. Ta'dibi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(1).
Ismatulloh, A. (2017). Etika Berkomunikasi dalam Al-Qur’an: Analisis Penafsiran Hasbi Ash-Shiddieqi dalam Tafsir An-Nur. Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 1(2).
Istiningtyas, L. (2014). Humor dalam Kajian Psikologi Islam. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama, 15(1).
Listiyorini, A. (2017). Wacana Humor dalam Meme di Media Online sebagai Potret Kehidupan sebagian Masyarakat Indonesia. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 16(1).
Mahjuddin. (2000). Konsep Dasar Pendidikan Akhlak. Jakarta: Kalam Mulia.
Mahyudi, D. (2016). Pendekatan Antropologi dan Sosiologi dalam Studi Islam. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 2(2).
Maiwan, M. (2018). Memahami Teori-teori Etika: Cakrawala dan Pandangan. Jurnal Ilmiah Mimbar Moderasi, 17(2).
Manser, J. (1989). Dictionary of Humor. Los Angeles: Diego and Blanco Publisher Inc.
Marwan, I. (2008). Penggunaan Plesetan dalam Wacana Humor: Analisis Struktur dan Makna. Bandung: SPS Universitas Pendidikan Indonesia.
Marwan, I. (2013). Rasa Humor dalam Perspektif Agama. Buletin Al-Turas: Jurnal Fakultas Adab dan Humaniora, 19(2).
Mudzakkir, A. (2016). Islam dan Politik di Era Kontemporer. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1).
Rahmanadji, D. (2007). Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya, 35(2), 213-221.
Ramdhani, K. (2019). Akhlaq Humor dalam Pendidikan Islam. Ta'lim: Jurnal Ilmu Agama Islam, 1.
RI, K. (2011). Al-Qur’an dan Tafsirnya: Mukadimah. Jakarta: Widya Cahaya.
Ridwan, M. F. (2020, November 05). Kisah Akbar, Pemulung yang Fotonya Baca Alquran Jadi Viral. Retrieved from REPUBLIKA: https://republika.co.id/berita/qjbbsd328/kisah-akbar-pemulung-yang-fotonya-baca-alquran-jadi-viral
Rokim, S. (2017). Mengenal Metode Tafsir Tahlili. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 2(3).
Setiawan, A. (1990). Teori Humor. Jakarta: Majalah Astaga.
Shihab, M. (1994). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Masyarakat. Bandung: Mizan.
Shihab, M. (1996). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Shihab, M. (2018). Logika Agama. Tangerang: PT. Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2012). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Yamani, M. T. (2015). Memahami Al-Qur’an dengan Metode Tafsir Maudhu’i. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Ya'qub, H. (1983). Etika Islam. Bandung: Diponegoro.
Al-Qaradawi, Y. (2000). Berinteraksi dengan Al-Qur'an. Jakarta: Gema Insani Press.
Al-Qattan, M. K. (2015). Studi Ilmu-ilmu Qur'an. Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa.
Amin, A. (1983). Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang.
Anwar, R. (2002). Metode Tafsir Maudhu’i dan Cara Penerapannya, Terj. . Bandung: Pustaka Setia.
Arifin, B. S. (2015). Psikologi Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ash-Shabuni, M. A. (2001). At-Tibyan Fi Ulumul Quran Terj. Muhammad Qadirun Nur. Jakarta: Pustaka Amani.
Aziz, A. (2019). Pendidikan Etika Sosial Berbasis Argumentasi Quranik. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(3).
Badroen, F. (2006). Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Calley, A. (1997). Humor in The Arts. London: Flower Press.
Dahlia, L. (2019). Fenomena Prank dalam Perspektif Hadis. Surabaya: Program Studi Ilmu Hadis, UIN Sunan Ampel.
Damayanti, D. (2017). Jurus Sakti menjadi Guru Harmonis, Berkarakter Mulia, dan Berkepribadian Positif. Yogyakarta: Araska Publisher.
Danist, A. (2019, September 22). 5 Fakta Mengerikan tentang "Prank". Yakin Masih Mau Lakukan? Retrieved from IDN Times: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/nishwalail-noor/5-fakta-mengerikan-tentang-prank-c1c2/5
Darmalaksana, W. (2020). Cara Membuat Proposal Penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020). Formula Penelitian Pengalaman Kelas Menulis. Jurnal Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/32620/
Daulay, M. R. (2014). Studi Pendekatan Alquran. Thariqah Ilmiah: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan dan Bahasa Arab, 1(1).
Diana, R. R. (2015). Pengendalian Emosi menurut Psikologi Islam. Unisia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 37(82).
Djatnika, R. (2005). Sistem Ethika Islami. Jakarta: Pustaka Panji Mas.
Fadilah, E. R. (2015). Humor dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di Kompas TV. Jakarta: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UN Semarang.
Gauter, D. (1988). The Humor of Cartoon. New York: A Pegrige Book.
Ghoffar, M. A. (2004). Tafsir Ibnu Katsir. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi'i.
Gulen, M. F. (2011). Cahaya Alquran bagi Seluruh Makhluk. Jakarta: Republika.
Habibah, S. (2015). Akhlak dan Etika dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4), 73-87.
Hartanti. (2002). Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke. Anima: Indonesian Psychological Journal, 17(2), 107-119.
Hartanti. (2008). Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-Analisis. Anima: lndonestan Psychological Journal, 24(1), 38-55.
Hendarto, P. (1990). Filsafat Humor. Jakarta: Karya Megah.
Huda, C. (1997). Etika Bisnis Islam. Jakarta: Majalah Ulumul Qur'an.
Huda, N. (2019). Prank dan Dampak Sosial: Kajian Pendidikan Masyarakat dalam Perspektif Pendidikan Islam. Ta'dibi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(1).
Ismatulloh, A. (2017). Etika Berkomunikasi dalam Al-Qur’an: Analisis Penafsiran Hasbi Ash-Shiddieqi dalam Tafsir An-Nur. Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 1(2).
Istiningtyas, L. (2014). Humor dalam Kajian Psikologi Islam. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama, 15(1).
Listiyorini, A. (2017). Wacana Humor dalam Meme di Media Online sebagai Potret Kehidupan sebagian Masyarakat Indonesia. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 16(1).
Mahjuddin. (2000). Konsep Dasar Pendidikan Akhlak. Jakarta: Kalam Mulia.
Mahyudi, D. (2016). Pendekatan Antropologi dan Sosiologi dalam Studi Islam. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 2(2).
Maiwan, M. (2018). Memahami Teori-teori Etika: Cakrawala dan Pandangan. Jurnal Ilmiah Mimbar Moderasi, 17(2).
Manser, J. (1989). Dictionary of Humor. Los Angeles: Diego and Blanco Publisher Inc.
Marwan, I. (2008). Penggunaan Plesetan dalam Wacana Humor: Analisis Struktur dan Makna. Bandung: SPS Universitas Pendidikan Indonesia.
Marwan, I. (2013). Rasa Humor dalam Perspektif Agama. Buletin Al-Turas: Jurnal Fakultas Adab dan Humaniora, 19(2).
Mudzakkir, A. (2016). Islam dan Politik di Era Kontemporer. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1).
Rahmanadji, D. (2007). Sejarah, Teori, Jenis, dan Fungsi Humor. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya, 35(2), 213-221.
Ramdhani, K. (2019). Akhlaq Humor dalam Pendidikan Islam. Ta'lim: Jurnal Ilmu Agama Islam, 1.
RI, K. (2011). Al-Qur’an dan Tafsirnya: Mukadimah. Jakarta: Widya Cahaya.
Ridwan, M. F. (2020, November 05). Kisah Akbar, Pemulung yang Fotonya Baca Alquran Jadi Viral. Retrieved from REPUBLIKA: https://republika.co.id/berita/qjbbsd328/kisah-akbar-pemulung-yang-fotonya-baca-alquran-jadi-viral
Rokim, S. (2017). Mengenal Metode Tafsir Tahlili. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 2(3).
Setiawan, A. (1990). Teori Humor. Jakarta: Majalah Astaga.
Shihab, M. (1994). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Masyarakat. Bandung: Mizan.
Shihab, M. (1996). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Shihab, M. (2018). Logika Agama. Tangerang: PT. Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2012). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Yamani, M. T. (2015). Memahami Al-Qur’an dengan Metode Tafsir Maudhu’i. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Ya'qub, H. (1983). Etika Islam. Bandung: Diponegoro.
Downloads
Published
2021-09-14
How to Cite
(1)
Firdaus, M. Y.; Darmalaksana, W. Diskursus Humor Dan Etika Dalam Perspektif Al-Qur’an: Sebuah Analisis Psikologi-Sosial. MZA 2021, 6, 63-76.
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
