BATIK SOKARAJA DALAM WACANA TAREKAT ISLAM:

WUJUD TRANSFORMASI PADA ETOS KERJA PERAJIN

Authors

  • Arif Hidayat (Google Scholar, hi-index: 2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto,

DOI:

https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.2713

Keywords:

Batik; Sokaraja; Tarekat; Islam; perajin

Abstract

penelitian ini mengungkapkan tentang wacana tarekat Islam dapat melekat dalam motif dan ideologi batik tradisional Sokaraja dan batik tradisional Sokaraja dalam mempertahankan identitas di tengah wacana kebutuhan trend dan mode pasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian semi-etnografi, yang di dalamnya mempelajari peristiwa tradisi dan konteksnya, yang menyajikan pandangan hidup subjek penelitian, serta kaitan antara tradisi dengan pemahaman (mind). Hasil penelitian ini, pertama, acana dalam ajaran tarekat tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah dan Syadziliyah melekat dalam motif dan ideologi batik tradisional Sokaraja. Dominasi tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah dalam pengaruh pada batik Sokaraja terlihat pada tahun 1950-an ketika Muhammad Rrifa’i Affandi menjdi Ketua Komunitas Batik Banyumasan. Adapun pengusaha yang kebanyakan adalah pengikut yang ikut membatik dalam rangka untuk menghidupi ekonomi keluarga. Wacana ajaran tarekat melekat dalam pola, motif, corak, isen, dan ideologi. Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah dapat terlihat dalam nuansa simbolitas unsur-unsur Islam yang cukup kental, sedangkan pengaruh tarekat Syadziliyah lebih mengarah pada unsur alam, terutama tumbuhan.  Kedua, etos kerja perajin batik tradisional Sokaraja dalam mempertahankan identitas di tengah wacana kebutuhan trend dan mode pasar ditumbuhkan dengan membuat varian antara batik tulis dengan batik cap. Batik tulis yang harganya mahal ditopang dengan batik cap yang bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Adapun batik tulis biasanya dibeli dari kalangan menengah ke atas sebagai gaya hidup yang menghargai kualitas, dan nilai-nilai budaya. Walaupun para perajin di era sekarang ini membuat batik dalam pesanan pasar, namun doa dan keyakinan bahwa rezeki datang dari Allah tetap melekat sehingga amalan ibadah tetap dilakukan sesuai dengan ajaran Islam. Dalam keyakinan doa itulah, para perajin meyakini bahwa batik pada keberlimpahruahan ini, rezeki tidak akan tertukar sehingga mereka memiliki semangat untuk berkreasi dengan memunculkan motif baru berdasarkan  kekayaan budaya di daerah sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Arif Hidayat, (Google Scholar, hi-index: 2) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto,

ARIF HIDAYAT, lahir di Purbalingga Januari 1988. Dia menjadi Dosen di IAIN Purwokerto dan di Sekolah Tinggi Teknik Telematika Telkom Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Editor Jurnal Ibda’, bergiat di Komunitas Beranda Budaya. Tulisannya pernah dipublikasikan di Harian Koran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Wawasan Sore, Minggu Pagi, Kendari Pos, Merapi, Kompas, Suara Karya, Radar Banyumas, Suara Merdeka, Lampung Post, Republika, Joglosemar, Suara Pembaruan, Indopos, Majalah Horison, Majalah Mayara, Majalah Basis, Majalah Merpsy. Buku antologi puisinya Syair-syair Fajar, Pendapa 5: Temu Penyair Antar Kota, Anak-anak Peti, Puisi Menolak Lupa, Rendezvous, Catatan Perjalanan, dan Narasi Tembuni. Buku esainya, The Spirit of Love, Kekuasaan dan Agama, Manusia = Puisi, Dari Zaman Citra ke Metafiksi dan Banyumas: Fakta dan Fiksi Sebuah Kota. Tulisannya juga sudah dimuat di beberapa jurnal. Dia juga menjadi editor dan memberi â€kata penutup†pada buku puisi Pilar Penyair, Pilarisme dan Ulangtahun Hujan. Buku tunggalnya Aplikasi Teori Hermeneutika dan Wacana Kritis dan buku manuskripnya â€Sastra Tanpa Batas†(sedang dalam negosiasi dengan penerbit). Tempat tinggalnya di Desa Banjarsari Rt 04/Rw 7 Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah 53353

References

Ahmad Izan dan Syahri Tanjung. 2006. Referensi Ekonomi Syariah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Anas, Abdullah Azwar. Mengawal Negara Budiman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badroen, Faisal dkk. 2006. Etika Bisnis dalam Islam. Jakarta: Kencana.
Bellah, Robert N. 2000. Beyond Belief, Esai-esai Tentang Agama di Dunia Modern. Jakarta: Paramadina.
Barker, Chris. 2008. Cultural Studies: Teori dan Praktik (Cultural Studies: Theory and Practic) diterj. oleh Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
de Saussure, Ferdinand. 1993. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djakfar, Muhammad. 2007. Agama, Etika, dan Ekonomi: Wacana Menuju Pengembangan Ekonomi Rabbaniyah. Malang: UIN-Malang Press..
Djumena, Nian S. 1990. Ungkapan Sehelai Batik It Mystery and Meaning. Jakarta : Djambatan.
Eriyanto. 2008. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.
Faruk. 2008. Pascastrukturalisme: Teori, Implikasi Metode, dan Contoh Analisis. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Featherstone, Mike. 2000. Undoing Culture: Globalization, Postmodernism and Identity. London : Sage Publication.
Foucault, Michel. 2002. Kegilaan dan Peradaban: Madness and Civilization (Madness and Civilization, A History of Insanity in Age of Reason) diterj. oleh Yudi Santoso. Yogyakarta: Ikon Teralitera.
Foucault, Michel. 2002. Power/Knowledge: Wacana Kuasa/Pengetahuan (POWER/KNOWLEDGE Selected Interview and Other Writing 1972-1977) diterj. oleh Yudi Santosa. (Yogyakarta: Bentang Budaya, 2002).
Geertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Hadikoesoemo, R.M.Soenandar. 1985. Filsafat Ke-Jawan Ungkapan Lambang Ilmu Gaib dalam Seni-Budaya Peninggalan Lelehur Jaman Purba. Jakarta : Yudhagama Corporation.
Hitchcock, Michel dan Wiendu Nuryanti (ed.). 2000. Building on Batik - The Globalization of a Craft Community. Burlington : Ashgate.
Ingsih, Kusni. 2011. Menerapkan Etos Kerja Profesional dalam Meningkatkan Kinerja. Semarang: Udinus.
Iskandar, Meneng. 2011. Batik Indonesia & Sang Empu Go Tik Swan Panembahan Hardjonagoro (Cetakan ke-2). Jakarta : Tim Buku Srihara.
Irfa’ina Rohana Salma dan Edi Eskak, “Kajian Estetika Desain Batik Khas Sleman “Semarak Salak” Aesthetic Study Design of Batik Sleman “Semarak Salak” dalam Dinamika Kerajinan dan Batik, Vol. 32, No. 2, Desember 2012
Khaldun, Ibnu. 1993. Muqaddimah. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Khotimah. 2014. “Studi Sufisme Thariqah Qadariah wa Naqsabandiyah di Desa Madani Pulau Kijang Reteh Indragiri Hilir Riau” dalam Jurnal An-Nida: Jurnal Pemikiran Islam,Vol.39, No. 2 Juli - Desember 2014.
Khotimah, Khusnul. 2018. Perubahan Prilaku Pengikut Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah Banyumas. UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta.
Krisnawan Aka. 2015. “Kajian Estetik dan Simbolik Batik Banyumas (Studi Pada Perusahaan Batik Hadipriyanto)” dalam Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Madjid, Nurcholish. 2002. Pintu-pintu Menuju Tuhan. Jakarta: Paramadina, 2002.
Muhajirin. 2011. Apresiasi Seni Kerajinan Nusantara. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Muhadjir, Noeng. 1996. Metode Penelitian Kualtitatif. Yogyakarta: Rakesarasin, 1996.
Murata, Sachiko. 2003. Kearifan Sufi dari Cina (Chinese Gleams of Sufi Light) ditej. oleh Susilo Adi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Pujiyanto. 2010. Batik Keraton Kasunanan dan Mangkunegaran Surakarta - Sebuah Tinjauan Historis, Sosial Budaya dan Estetika. Yogyakarta : Kendil Media Pustaka Seni Indonesia.
Purwadi. 2005. Dakwah Sunan Kalijaga: Penyebaran Islam di Jawa Berbasis Kultrural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rachman, Lina dkk,. 2010. Banjarnegara Punya Batik: Pesona batik Gumelem. Banjarnegara: Ddindikpora Banjarnegara.
Ritzer, George. 2008. Teori Sosial Postmodern (The Postmodern Social Theory) diterj. oleh Muhammad Taufik. Yogyakarta: Juxtapose Reserch and Publication Study Club bekerja sama dengan Kreasi Wacana.
Saifullah, Moh. 2012. “Etos Kerja Pengikut Tarekat Qâdirîyah Wa Naqshabandîyah” dalam Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Volume 2 Nomor 2 Desember 2012
Sari, Ika Puspita. 2009. “Hubungan Antara Etos Kerja Dengan Prestasi Kerja Karyawan Industri Batik Semarangan di Kota Semarang” dalam Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Schimmel, Annemarie. 2005. Mengurai Ayat-ayat Allah (Deciphering the Sign of God A Phenomenological Approach to Islam. Depok: Inisiasi Press.
Tasmara, Toto. 1995. Etos Kerja Pribadi Muslim. Jakarta: Gema Insani.
Tasmara, Toto. 2002. Membudayakan Etos Kerja Islam. Jakarta: Gema Insani.
Tasmara, Toto. 2003. Membudayakan Etos Kerja Islam. Jakarta: Gema Insani.
Thoha, Zainal Arifin. 2002. Eksotisme Seni Budaya Islam: Khazanah Peradaban dari Serambi Pesantren. Buku Laila: Yogyakarta.
Tirta, Iwan, 2009. Batik Sebuah Lakon. Jakarta: Gaya Favorit Press.
Tjandrasasmita, Uka. 2000. Pertumbuhan dan Perkembangan Kota-kota Muslim di Indonesia: dari Abad XIII sampai XVIII Masehi. Kudus: Menara Kudus.
Tozu, dkk. 2011. “International Seminar Proceedings Exploring Noble Values of Local Wisdom and Prime Javanese Culture to Strengthen the Nation Identity.” Institute of Javanologi LPPM Sebelas Maret University Surakarta , 6-7-Maret 2011, hal. 370-381
Warsito, Kusmiyati Muji. 2017. “Jenis Makna dan Filosofi Nama Motif Batik Pring Mas Banyumas dan Batik R Sokaraja dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Idonesia di Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2016” dalam Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Wawancara dengan Luqman salah satu pengrajin Batik Sokaraja, pada 1 Oktober 2018 di Sokaraja.
Wawancara dengan Jumadi salah satu pengrajin Batik Sokaraja, pada 1 Oktober 2018 di Sokaraja.
Zoetmulder, Petrus Josephus. 1991. Manunggaling Kawula Gusti: Pantheïsme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa: Suatu Studi Filsafat. Hasil kerja sama Perwakilan Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-, en Volkenkunde dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2019-07-15

How to Cite

Hidayat, A. (2019). BATIK SOKARAJA DALAM WACANA TAREKAT ISLAM:: WUJUD TRANSFORMASI PADA ETOS KERJA PERAJIN. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(1), 34–59. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.2713