Gambaran Indeks Massa Tubuh dan Densitas Massa Tulang sebagai Faktor Risiko Osteoporosis pada Wanita

Authors

  • Humaryanto Humaryanto fakultas kedokteran & ilmu kesehatan Universitas Jambi
  • Ahmad Syauqy

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.03.10

Keywords:

Indeks Massa Tubuh, Densitas Massa Tulang, osteoporosis

Abstract

Osteoporosis merupakan suatu kondisi kelainan yang ditandai penurunan densitas massa tulang dengan risiko mikrofraktur, terutama fraktur pinggul. Faktor risiko osteoporosis diantaranya adalah indeks massa tubuh (IMT) yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara IMT dan status densitas massa tulang (DMT) pada 347 orang wanita dewasa di kota Jambi pada tahun 2017 melalui pemeriksaan Ultrasound bone densitometry. Penelitian dilakukan dengan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terbanyak pada kelompok IMT normal 37,2% dengan hasil DMT pada kelompok osteoporosis 48,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok obesitas memiliki nilai DMT osteoporosis yang lebih banyak dibandingkan kelompok lainnya namun tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara IMT dengan DMT (p=0,132). 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Guido G, Scaglione M, Fabbri L, and Ceglia MJ. The “Osteoporosis Diseaseâ€. Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism. 2009; 6(2): 114-116.

Szulc P and Bouxsein ML. Overview of Osteoporosis, Epidemiology and Clinical Management. Vertebrae Fracture Initiatiative. (Online) 2011. https://www.iofbonehealth.org/sites/default/files/PDFs/Vertebral%20Fracture% 20Initiative/ IOF_VFI-Part_I-Manuscript.pdf [diakses Maret 2018].

Varacallo MA and Fox EJ. Osteoporosis and Its Complications. The Medical Clinics of North America. 2014; 98(4): 817-831.

International Osteoporosis Foundation. Osteoporosis Facts and Statistics. (Online). https://www.iofbonehealth.org /facts-and-statistics/calcium-studies-map. [diakses tanggal 4 September 2018].

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data & Kondisi Penyakit Osteoporosis di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2015.

Cosman F, de Beur SJ, Leboff MS, et al. Clinician's Guide to Prevention and Treatment of Osteoporosis. Osteoporosis Internasional. 2014; 25(10): 2359-2381.

de Mesquita AQ, Barbieri G, and Barbieri CH. Correlation between Ultrasound Velocity and Densitometry in Fresh and Demineralized Cortical Bone. Clinics (Sao Paulo). 2016; 71(11): 657-663.

Siris ES, Adler R, Bilezikian J, et al. The Clinical Diagnosis of Osteoporosis: A Position Statement from the National Bone Health Alliance Working Group. Osteoporosis International. 2014; 25(5): 1439-1443.

Setyawati B, Julianti ED, dan Adha D. Faktor yang Berhubungan dengan Densitas Mineral Tulang Perempuan Dewasa Muda di Kota Bogor. Penelitian Gizi dan Makanan. 2013; 36(2): 149-156.

Fawzy T, Muttappallymyalil J, Sreedharan J, et al. Association between Body Mass Index and Bone Mineral Density in Patients Referred for Dual-Energy X-Ray Absorptiometry Scan in Ajman, UAE. Journal of Osteoporosis. 2011; 2011: 1-4.

Pisani P, Renna MD, Conversano F, et al. Screening and Early Diagnosis of Osteoporosis through X-ray and Ultrasound Based Techniques. World Journal of Radiology. 2013; 5(11): 398-410.

Rahmani SM dan Probosari E. Hubungan Indikator Obesitas dengan Kepadatan Tulang pada Wanita Dewasa Awal. Journal of Nutrition College. 2016; 5(4): 444-451.

Ho SC, Chan SG, Yip YB, Chan CS, Woo JL, and Sham A. Change in Bone Mineral Density and Its Determinants in Pre- and Perimenopausal Chinese Women: The Hong Kong Perimenopausal Women Osteoporosis Study. Osteoporosis International. 2008; 19(12): 1785-1796.

Tantri N, Sunarti S, Nurlaila G, dan Wahono D. Sarcopenia, Exercise and Falls Incident at Elderly Population. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014; 28(1): 35-39.

Setyawati B, Prihatini S, Rohmah W, dan Pangastuti R. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Densitas Mineral Tulang pada Perempuan Dewasa Muda. Penelitian Gizi dan Makanan. 2011; 34(2): 93-103.

Pongchaiyakul C, Kosulwat V, Charoenkiatkul S, Chailurkit LO, Rojroongwasinkul N, and Rajatanavin R. The Association of Dietary Calcium, Bone Mineral Density and Biochemical Bone Turnover Markers in Rural Thai Women. Journal of the Medical Association of Thailand. 2008; 91(3): 295-302.

Iwamoto J, Sato Y, Takeda T, Matsumoto H. Role of Sport and Exercise in the Maintenance of Female Bone Health. Journal Bone Mineral and Metabolism. 2009; 27(5): 530-537.

Nugroho ISP dan Muniroh L. Hubungan Konsumsi Pangan Sumber Kalsium dan Aktivitas Fisik dengan Kepadatan Tulang Lacto Ovo Vegetarian di Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya. Media GIzi Indonesia. 2017; 12(1): 64-71.

Moayyeri A, Luben RN, Wareham NJ, and Khaw KT. Body Fat Mass is a Predictor of Risk of Osteoporotic Fractures in Women but not in Men: A Prospective Population Study. Journal of Internal Medicine. 2012; 271(5): 472-480.

Cao JJ. Effects of Obesity on Bone Metabolism. Journal of Orthopedic Surgery and Research. 2011; 6(1): 30-36.

Widyanti LRE, Kusumastuty I, dan Arfiani EP. Hubungan Komposisi Tubuh dengan Kepadatan Tulang Wanita Usia Subur di Kota Bandung. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2017; 4(1): 23-33.

Farida H. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Komposisi Tubuh dengan Densitas Massa Tulang Wanita Dewasa di Perwatusi Kota Pontianak. (Tesis). Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM, Yogyakarta. 2012.

Kim SJ, Yang WG, Cho E, and Park EC. Relationship between Weight, Body Mass Index and Bone Mineral Density of Lumbar Spine in Women. Journal of Bone Metabolism. 2012; 19(2): 95-102.

Downloads

Published

2019-02-28

Issue

Section

Research Article