Pengaruh Nilai Tukar Petani, Inflasi dan Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Garis Kemiskinan di Sumatera Selatan

Desri Yesi, Yenny Sugiarti

Abstract


Garis kemiskinan dipengaruhi oleh berbagai indikator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nilai Tukar Petani (NTP), Tingkat Inflasi (I) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap Garis Kemiskinan (GK) di Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah statistik analitik dengan teknik analisis secara regresi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ketiga variabel dependen (NTP, I, dan TPT) berpengaruh terhadap variabel independen (GK) dalam tingkat sedang yaitu dengan nilai R2 untuk NTP = 0,58  I = 0,48 dan TPT 0,36. Nilai signifikansi F dari ketiga variabel yaitu NTP = 0,02  I = 0,04 dan TPT = 0,08


Keywords


Garis kemiskinan dipengaruhi oleh berbagai indikator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nilai Tukar Petani (NTP), Tingkat Inflasi (I) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap Garis Kemiskinan (GK) di Provinsi Sumatera Selatan. Meto

Full Text:

PDF

References


Amalia, N. (2017). No Title. Analisis Dinamika Kesejahteraan Petani Di Provinsi Jawa Timur, 5(2), 222–227.

Amalia, N., & Nurpita, A. (2017). Analisis Dinamika Kesejahteraan Petani Di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 5(2), 222–227. Https://Doi.Org/10.30871/Jaemb.V5i2.574

Annur, R. A. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Kecamatan Jekulo Dan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2013. Economics Development Analysis Journal, 2(4), 409–426. Retrieved From Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Edaj

Halin, H., Wijaya, H., & Yusilpi, R. (2017). Pengaruh Harga Jual Kaca Patri Jenis Silver Terhadap Nilai Penjualan Pada Cv. Karunia Kaca Palembang Tahun 2004-2015. Jurnal Ecoment Global, 2(2), 49–56.

Imelia. (2011). Pengaruh Inflasi Terhadap Kemiskinan Di Propinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 1(4), 48–61.

Karini, P. (2018). Pengaruh Tingkat Kemiskinan Terhadap Angka Partisipasi Sekolah Usia 16—18 Tahun Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 10(1), 103–115.

Liputo, S. (2014). Distres Psikologik Dan Disfungsi Sosial Di Kalangan Masyarakat Miskin Kota Malang. Jurnal Sains Dan Praktik Psikologi, 2(3), 286–295.

Ningrum, S. S. (2015). Analisis Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Upah Minimum Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 184–192.

Nirmala, A. R., Hanani, N., & Muhaimin, A. W. (2016). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan Di Kabupaten Jombang. Habitat, 27(2), 66–71. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Habitat.2016.027.2.8

Nurasa, T., & Rachmat, M. (2013). Farmers’ Term Of Trade: The Concept, Estimation, And Relevance For Farmers’ Welfare Indicator. 161–179.

Rachmat, M. (2013). Nilai Tukar Petani : Konsep, Pengukuran Dan Relevansinya Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31(2), 111–122.

Rahayu, E. A., Badjuri, & Sarwedi. (2016). Analisis Nilai Tukar Petani Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani Di Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2012-2014. Artikel Ilmiah Mahasiswa 2016 Universitas Jember, 2016.

Rusdari, & Sebayang, L. K. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Economia, 9(1), 1–9.

Susanto, E., Rochaida, E., & Ulfah, Y. (2018). Pengaruh Inflasi Dan Pendidikan Terhadap Pengangguran Dan Kemiskinan. Inovasi, 13(1), 19. Https://Doi.Org/10.29264/Jinv.V13i1.2435




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.01.11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.