Main Article Content

Abstract

Perpustakaan digital merupakan sebuah sistem perpustakaan yang memanfaatkan teknologi informasi dan koleksinya berbentuk digital mendukung perkembangan dunia ilmu pengetahuan di era global. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada ketertarikan peneliti dengan manajemen di perpustakaan IPDN, yaitu belum dilakukannya penelitian perpustakaan digital yang dijalankan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pustakawan dan staff perpustakaan dituntut lebih proaktif, kreatif dan dinamis dalam melihat berbagai perkembangan dan kemajuan teknologi informasi serta ilmu pengetahuan yang terus bertambah dan berubah, sehingga fungsi perpustakaan tidak lagi semata-mata sebagai sarana edukatif dan rekreatif, tetapi juga sebagai sarana informatif, kreatif dan inovatif. Hasil penelitian menunjukkan perpustakaan digital IPDN koleksi ebook nya sangat sesuai dengan kurikulum pembelajaran dan kebutuhan dosen serta mendukung kinerja pegawai. Database yang dilanggan perpustakaan IPDN yaitu Ebsco dan Aplikasi Digilib Praja. Kegiatan yang dilaksanakan oleh pustakawan perpustakaan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri,”Jatinangor; Sirkulasi, Keanggotaan, Multimedia, Internet, Bimbingan Pengguna, E-Journal, dan Digital Library. Pustakawan dan staff perpustakaan dituntut lebih proaktif, kreatif dan dinamis dalam melihat berbagai perkembangan dan kemajuan teknologi informasi serta ilmu pengetahuan yang terus bertambah dan berubah, sehingga fungsi perpustakaan tidak lagi semata-mata sebagai sarana edukatif dan rekreatif, tetapi juga sebagai sarana informatif, kreatif dan inovatif.

Keywords

Perpustakaan Digital Kegiatan Kepustakawanan

Article Details

References

  1. Al Irfani, I. Della, & Sholeh, M. (2022). Manajemen E-Library Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan., Vol. 9 No.1, pp., 1172-1184. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/44155
  2. Board, t. I. (2018). Bridging the Digital Divide: making the world’s cultural and scientific heritage accessible to all. The International Federation of Library. Diakses 2 Desember 2020,. https://www.ifla.org/publications/iflaunesco-manifesto-for-digital-libraries
  3. Firdausi, N. (2021). Layanan Prima Perpustakaan Digital Dalam Meningkatkan Digital Quotient Siswa. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan., Volume, 09, No, 01. pp., 215-228.
  4. Hadaie, E., Dannur, & Mahbubeh, M. (2020). Manajemen Perpustakaan Berbasis Digital dalam Membentuk Generasi Literat di SMA Negeri 1 Pamekasan. Investi: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan:, Volume, 02. No. 02.
  5. Hermawan Heris, A., Hidayat, W., & Fajari, I. (2020). Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik. Jurnal Isema., Vol. 5, No. 01, pp., 114-126. https://doi.org/10.15575/isema.v5i1.6151
  6. Iskandar. (2016). Manajemen dan Budaya Perpustakaan. Bandung: PT Refika Aditama.
  7. Maksum, Buldansyah, D. L., & Prawati, B. (2008). Aksesibilitas Informasi, Intensitas Komunikasi, dan Efektivitas Layanan Informasi Digital. Jurnal Perpustakaan Pertanian., Vol. 17, No. 2. pp., 48-55.
  8. Mulyadi. (2016). Pengelolaan Perpustakaan Digital. NoerFikri Offset.
  9. Normi, S. (2018). Dasar-Dasar Manajemen. (E-Book). Yogyakarta: Expert.
  10. Oktavia, S. (2019). Peran Perpustakaan dan Pustakawan Dalam Menghadapi Generasi Digital Native. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi., Volume, 3. No. 01. https://doi.org/10.17977/um008v3i12019p081
  11. Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan., (2010).
  12. Prasojo, L. D. (2016). Pengelolaan Perpustakaan Digital di UPT Perpustakaan UNY. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan., Vol. 4, No. 02, pp., 248-256. https://doi.org/10.21831/amp.v4i2.10958
  13. Prayitno, D. E. (2019). Perpustakaan Digital Sebagai Information Life Cycle dalam Kehidupan Masyarakat Informasi. Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi. Volume 3 Nomor 2, Oktober 2019. https://doi.org/10.30742/tb.v3i2.763
  14. Putra, N. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
  15. Rahadian, G., Rohanda, & Anwar, R. K. (2014). Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Budaya Gemar Membaca. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan., Vol. 2. No. 01, pp., 27-36. https://doi.org/10.24198/jkip.v2i1.11628
  16. Rahmah, E., Marlini, & Erlianti, G. (2019). Manajemen Perpustakaan. Depok: Rajawali Pers.
  17. Riani, A. L. (2013). Manajemen Sumberdaya Manusia Masa Kini. (e-Book). Yogyakarta: Graha Ilmu.
  18. Saleh, A. R. (2014). Membangun Perpustakaan digital, (Tangerang Selatan: Universitas terbuka) hlm 13. Universitas Terbuka.
  19. Salmubi. (2011). Rekontruksi Peran Pustakawan Indonesia: Persiapan Menghadapi Era Perpustakaan Digital. Media Pustakawan., Vol.18 No. 3 & 4. https://doi.org/10.37014/medpus.v18i4.828
  20. Sugesti, R. (2018). Konsep Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di MTs Negeri 1 Purworejo. At-Tarbiyat: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 02, pp., 1-16. https://doi.org/10.37758/jat.v1i2.211
  21. Sun, J., & Yuan, B.-Z. (2012). Development and Characteristic of Digital Library as a Library Branch. In IERI Procedia (Vol. 2, Pp. 12-17). Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.ieri.2012.06.044
  22. Tedd, L. A., & Large, A. (2005). Digital Libraries: Principles and Practice in the Global Environment. K. G. Saur Verlag GmbH.
  23. Usman, H., & Akbar, P. S. (2014). Metodologi Penelitian Sosial. In Edisi Kedua. (p. pp., 78). Jakarta: Bumi Aksara.
  24. Widayanti, Y. (2015). Pengelolaan Perpustakaan Digital. LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan., Vol. 3, No. 01, pp., 126-137. http://dx.doi.org/10.21043/libraria.v3i1.1579