HUBUNGAN FILSAFAT, PENDIDIKAN, DAN KURIKULUM

Published: 7 October 2022| Version 1 | DOI: 10.17632/7zsgswb3x4.1
Contributor:
Yulius Rustan Effendi

Description

Filsafat adalah keajaiban hidup yang nyaris tidak terbayangkan, bahkan oleh imajinasi dan nalar terliar filsuf mana pun. Filsafat hadir dan meruang dalam hidup manusia. Dari waktu ke waktu, filsafat terus-menerus berkembang sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi pada dunia manusia. Oleh karena itu, filsafat selalu menjadi landasan di berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, pendidikan tidak lain adalah spekulai filsafat akan hidup manusia. Dalam kepentingan itulah, pendidikan kemudian lahir sebagai proses pengajaran atau transformasi nilai-nilai keteladanan hidup di satu sisi dan peningkatan nilai-nilai keteladanan hidup di sisi lain melalui desain kurikulum pendidikan. Makna pendidikan dalam filsafat tidak pernah menjadi sesuatu yang lain selain sebuah upaya untuk membangun tata hidup dan berkehidupan manusia yang ada. Makna fungsi ini memiliki kemiripan yang hampir sama dengan manfaat fungsi ilmu dan pengetahuan bagi hidup manusia, yaitu membangun hidup manusia agar hidup manusia semakin baik dan ideal di satu sisi, dan mampu menjaga kualitas-kualitas hidup yang telah dicapainya di sisi yang lain.

Files

Institutions

Universitas Kanjuruhan

Categories

Comparative Education, Curriculum Studies, Philosophy of Education, Curriculum Development, Applied Philosophy, Analysis of Education

Licence