PERSEPSI KARYAWAN HOTEL TERHADAP MANFAAT SERTIFIKASI KOMPETENSI PARIWISATA BIDANG PERHOTELAN DI KOTA BANDUNG

Vindy Alvionita, Ahmad Hudaiby Galih Kusumah, Sri Marhanah

Abstract


ABSTRAK

Sertifikasi Kompetensi Pariwisata merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah guna meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, termasuk bidang perhotelan. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata belum terlaksana dengan baik dan maksimal walaupun tujuan dibuatnya sertifikasi yaitu untuk kebaikan tenaga kerja itu sendiri. Sehingga penelitian ini berfokus kepada persepsi karyawan hotel terhadap manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi karyawan hotel terhadap Sertifikasi Kompetensi Pariwisata. Metode kualitatif dipilih dengan menggunakan analisis isi dengan kerangka model Harold D. Lasswell. Narasumber terdiri dari 21 karyawan hotel dengan posisi dan tempat kerja yang berbeda. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat dua karakteristik karyawan hotel yaitu yang menyatakan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata bermanfaat dan tidak bermanfaat berdasarkan level experience, scope dan linearity. Hasil penelitian lainnya yaitu dalam aspek jenjang karir, kinerja karyawan dan persaingan dengan tenaga kerja lain terbagi menjadi dua bagian yaitu karyawan hotel yang menyatakan Sertifikasi Kompetensi Pariwisata bermanfaat dan tidak bermanfaat berdasarkan persepsi-persepsi karyawan hotel.

Kata kunci: Sertifikasi Kompetensi Pariwisata, Persepsi Karyawan Hotel, Manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata.

 

 

THE PERCEPTION OF HOTEL EMPLOYEES ON THE BENEFITS OF TOURISM COMPETENCY CERTIFICATION IN HOSPITALITY IN BANDUNG

 

ABSTRACT

Tourism Competency Certification is a policy made by the government to increase the qualification of Indonesian labors including hospitality. All the previous research showed that Tourism Competency Certification does not going well and reach the full potency according to the purpose, eventhough it was made for the good purpose for the labor itself. This research focusing on the perception of hotel employees on the benefits of Tourism Competency Certification in hospitality. The purpose of this research is to identifying and analyzing employees perception on the benefits of Tourism Competency Certification.. Qualitative method chosen for this research with content analysis from Harold D. Lasswell. Interviewees consist of 21 employees on different positions and work areas. The result of this research found two characteristics of employees that says Tourism Competency Certification beneficial for their worklife and not beneficial based on three levels,  that is experience, scope and linearity.  Another the result of this research is the aspect of career path, employees performance, and the competition with the other labors then divided into two perception, that is hotel employees who certify Tourism Competency Certification is beneficial and not beneficial based on their perception.

Keywords: Tourism Competency Certification, The Perception of Hotel Employees, The Benefits of Tourism Competency Certification.


Full Text:

PDF

References


Abriani, Puspaningsih. (2004). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer Perusahaan Manufaktur. Jakarta: Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia.

Anoraga, Panji. (2001). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Asrori, Mohammad. (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Foster, Bill. (2001). Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta: PPM.

Hapsari, Melati Indri. (2016). Pengkajian Program Kursus dan Pelatihan Terkait dengan Jenis Keterampilan, Sertifikasi dan Penempatan Lulusan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Hasibuan, Malayu S. P. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Harlie, M. (2011). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Tabalong di Tanjung Kalimantan Selatan. Kalimantan Selatan: STIA Tabalong.

Kandou, Yunita Lidya, Victor P. K. Lengkong, dan Greis Sendow. (2016). Pengaruh Knowledge Management, Skill dan Attitude Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Bank Sulutgo Kantor Pusat di Manado). Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Muhson, Ali, Daru Wahyuni, Supriyanto, dan Endang Mulyani. (2009). Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Sertifikasi Usaha di Bidang Pariwisata.

Prawirosentono, S. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Rahman, Abdul. (2013). Pengaruh Karakteristik Individu, Motivasi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Donggala. (Tesis). Palu: Universitas Tadulako Palu.

Soeprihanto, Jhon. (2000). Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Toha, Miftah. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Winardi. (2004). Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.17509/jithor.v1i2.13766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




eISSN : 2654-4687

pISSN : 2654-3893

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Visit My Stat