Pengaruh Konsentrasi Ragi Instan Terhadap Karakteristik Roti Tawar Ampas Kelapa

Sayyidah Arifah Zainab, Dewi Nur Azizah

Abstract


Umumnya dalam pembuatan roti dilakukan penambahan ragi instan sebanyak 1-2% dari berat tepung dan jika lebih dari 2% maka arom dan rasanya tidak enak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi instan terhadap karakteristik roti tawar ampas kelapa dan konsentrasi ragi instan yang tepat dalam pembuatan roti tawar ampas kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yakni konsentrasi ragi instan (1,2%, 1,4%, 1,6%, 1,8%). Berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan yang telah dilakukan, konsentrasi ragi berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap volume pengembangan, tekstur, kenampakan, warna luar, warna dalam, dan keseragaman pori pada roti tawar ampas kelapa. Roti dengan konsentrasi ragi 1,4% merupakan roti dengan karakteristik terbaik secara keseluruhan.


Keywords


konsentrasi; ragi instan; roti tawar ampas kelapa

Full Text:

PDF

References


Ahrne, L., Anderson, C. G., Floberg, P., Rosen, J., & Lingnert, H. (2007). Effect of crust temprature and water content on acrylamide formation during baking of white bread: Steam and Falling Temprature Baking. LWT-Food Science and Technology, 40(10), 1708-1715.

Andini, E. A., & Indra, E. N. (2016). Perbedaan pengaruh frekuensi latihan senam aerobik terhadap penurunan presentase lemak tubuh dan berat badan pada members wanita. Medikora, 15(1), 39-51.

Angelia, I. O. (2016). Analisis Kadar Lemak pada Tepung Ampas Kelapa. Jtech, 4(1), 19-23.

Badan Standarisasi Nasional. (1992). Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2891-1992 : Cara Uji Makanan dan Minuman. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional. (1995). Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3840-1995 : Syarat Mutu Roti Tawar. Dewan Standar Nasional, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. (1992). Daftar komposisi bahan makanan.

Jakarta: Bhratara.

Hartari, W. R., Maryanti, & Undadraja, B. (2021). Kajian gula reduksi menjadi alkohol dari tandan kosong kelapa sawit dengan sakarifikasi dan fermentasi serentak (SSF). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(1), 9-15.

Hartayanie, L., & Anjarsari, R. (2010). Laporan Penelitian: Peningkatan kualitas roti non terigu berbasis tepung ubi kayu (manihot utilissima) menggunakan hidrokoloid dan enzim. Semarang: Unika.

Hayati, R., Marliah, A., & Rosita, F., (2012). sifat kimia dan evaluasi sensori bubuk kopi arabika. Jurnal Floratek, 7(1), 66-75.

Justicia, A., Liviawaty, E., & Hamdani, H. (2012). fortifikasi tepung tulang nila merah sebagai sumber kalsium terhadap tingkat kesukaan roti tawar. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4), 17-27.

Kuncara, A. L. (2011). Substitusi tepung gembili (dioscorea esculenta l.) pada pembuatan roti tawar (skripsi). Fakultas Teknobiologi, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Lange, M. & Bogasari Baking Center. (2004). Roti, teori dan resep internasional. Jakarta: Gaya Favorit Press.

Lestari, A. D., & Maharani, S. (2017). Pengaruh substitusi tepung talas belitung (xanthosoma sagittifolium) terhadap karakteristik fisika, kimia dan tingkat kesukaan konsumen pada roti tawar. Edufortech, 2(2), 96-106.

Monica, M., & Luzar, L. C. (2011). Efek warna dalam dunia desain dan periklanan.

Humaniora, 2(2), 1084-1096.

Muttaqiin, A. R. D. (2009). Laporan magang proses produksi roti lapis legit gulung (di perusahaan roti milano Jl. Ahmad Yani 1 No 1 Kerten, Surakarta). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Nur’aini, A. (2011). Aplikasi Millet (Pennisetum spp) Merah dan Millet Kuning Sebagai Substitusi Terigu dalam Pembuatan Roti Tawar: Evaluasi Sifat Sensoris dan Fisikokimia. (Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Nurhayati, N. (2017). Karakteristik Sensori Kopi Celup dan Kopi Instan Varietas Robusta dan Arabika. Jurnal Ilmiah INOVASI, 17(2), 80-85.

Permata, R. G., Afrianti, L. H., & Sutrisno, E. T. (2015). Kajian Perbandingan Bahan Baku dan

Muhammad, A., & Kalsum, U. (2023). Inovasi desain kemasan produk rumah makan bonelo. ADMIT: Jurnal Administrasi Terapan, 1(1), 30-41.

Bahan pengisi dengan perbandingan sukrosan dan glukosa terhadap karaktersitik soft candy salak bongkok (Salacca edulis. Reinw cv. Bongkok). Pasundan Food Technology Journal 1(1), 1-18.

Prabowo, D. W. (2021). Analisis perkembangan harga bahan pangan pokok di pasar domestik dan international. Jakarta: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Priyati, A., Abdullah, S. H., & Putra, G. M. D. (2016). Pengaruh kecepatan putar pengadukan adonana terhadap sifat fisik roti. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 4(1), 217-221.

Pusuma, D. A., Praptiningsih, Y., & Choiron, M. (2018). Karakteristik roti tawar kaya serat yang disubstitusi menggunakan tepung ampas kelapa. Jurnal Agroteknologi, 12(1), 29-42.

Rochima, E., Pratama, R. I., & Suhara, O. (2015). Karakterisasi kimiawi dan organoleptik pempek dengan penambahan tepung tulang ikan mas asal waduk cirata. Jurnal Akuatika, 6(1), 79-86.

Sahlstrom, S., Park, W., & Shelton, D. R. (2004). Factors influencing yeast fermentation and the effect of lmw sugars and yeast fermentation on hearth bread quality. Cereal Chemistry, 81(3), 328-335.

Setiawati, M., Sutajaya, R., & Suprayudi, M. A. (2008). Pengaruh perbedaan kadar protein dan rasio energi protein pakan terhadap kinerja pertumbuhan fingerlings ikan mas (Cyprinus carpio). Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(2), 171-178.

Sidik, M. R. (2019). Perbandingan tepung pisang dengan tepung terigu dan konsentrasi ragi terhadap karakteristik donat. (Skripsi). Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung.

Sitepu, K. M. (2019). Penentuan konsentrasi ragi pada pembuatan roti (determining of yeast concentration on bread making). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Agrokompleks 2(1). 71-77.

Soesilowati, S. (2020). The risks and dilemma of food imports: assessment of indonesia dependence to australian wheat imports. Talent Development & Excellence, 12(1). 1948-1964.

Sugianti, C., Hasbullah, R., Purwanto, Y. A., & Setyabudi, D. A. (2014). kajian pengaruh iradiasi dosis 0,75 kgy terhadap kerusakan dingin (chilling injury) pada buah mangga gedong selama penyimpanan. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(2), 195- 204.

Sutrisno, A. D., Widjaja, W. P., & Salam, W. Q. (2020). Pendugaan umur simpan ikan asap menggunakan jenis asap tempurung kelapa dan jenis ikan air tawar. Pasundan Food Technology Journal, 7(2), 38-43.

Thaher, L. (2016). karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik bakpao beras beramilosa tinggi. (Skripsi). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertania Bogor, Bogor.

Wulandari, E., & Lembong, E. (2016). Karakteristik roti komposit ubi jalar ungu dengan penambahan a-amilase dan glukoamilase. Jurnal Penelitian Pangan, 1(1), 1-6.

Sumilah, S., Devy, N. F., & Hardiyanto, H. Morphological. (2019). Characterization of leaf and flower of local sweet potato [Ipomea batatas L.] from Agam and Solok District, West Sumatra Province. Buletin Plasma Nutfah, 25(2), 91-98.

Syaifuddin, U., Ridho, R., dan Harsanti, R.S. (2019). Pengaruh konsentrasi buah kulit naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan gula terhadap karakteristik selai. Jurnal Jipang, 1(1) 1-13.

Tuhumury, H.C.D., Moniharapon, E., dan Souripet, A. (2022). Pembuatan selai ubi jalar ungu di Desa Hitu Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Hirono, 2(1), 1-8.

Yuliansar, Ridwan dan Hermawati. (2020). Karakteristik pati ubi jalar putih, orange, dan ungu. Jurnal SAINTIS, 1(2), 1- 11.




DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v7i1.44979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats>