MEKANISME PENYALURAN BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI PADA USAHA PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL

Siti Hajar Suryawati, Tenny Apriliani

Abstract


Bahan Bakar Minyak (BBM) mempunyai peranan penting dalam peningkatan produktivitas
usaha perikanan, khususnya perikanan tangkap. Biaya penggunaan BBM pada usaha perikanan
mencapai 70% dari biaya operasional melaut. Kondisi inilah yang menjadikan BBM sebagai sarana
produksi yang sangat strategis bagi nelayan. Penyediaan BBM yang memadai, baik dari sisi kuantitas
maupun harga, sangat di butuhkan agar nelayan dapat menggunakan BBM sesuai kebutuhan
operasionalnya. Kebijakan subsidi BBM pada usaha perikanan dimaksudkan untuk membantu
nelayan agar dapat membeli BBM sesuai kebutuhannya dengan harga lebih murah sehingga
produktivitas dan pendapatan nelayan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji usulan
tingkat subsidi BBM dan perbaikan pola pendistribusiannya pada usaha perikanan tangkap. Data yang
digunakan data primer dan data sekunder, yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis
menunjukkan bahwa operasional pendistribusian BBM bersubsidi perlu diawasi agar lebih tepat
sasaran sesuai dengan skala usaha penangkapan. Kemudian untuk menjamin tersedianya pasokan
BBM bersubsidi dengan harga yang terjangkau nelayan, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1) mengaktifkan SPDN yang sudah dibangun namun belum beroperasi; 2) membangun SPBU mini
khusus nelayan dengan armada < 5 GT ; dan 3) mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat
sasaran.

Title: Oil Fuel Subsidized Distribution Mechanism of Small Scale
Capture Fisheries Business

Oil Fuel has an important role in increasing the fisheries productivity, especially capture fisheries.
The cost of oil fuel use in fishing effort to 70% of the operating costs. These conditions make the fuel
as a means of production are highly strategic for fishers. The provision of adequate fuel both in terms of
quantity and price is in need to encourage fishers to use fuel as needed operations. Policy on fisheries
subsidies are intended to help fishers to be able to buy fuel according to their needs at a cheaper
price so that productivity and fishers incomeincreased. This study aims to assess the proposed level of
subsidies and improvements in the distribution pattern. The data used primary data and secondary data
and analyzed by using descriptive method. The analysis showed that the distribution of subsidized fuel
operations need to be monitored in order to better targeted according to the scale of fishing effort. Then,
to ensure the availability of subsidized fuel supply at affordable prices, it needs to : 1) Enable SPDN that
already built but yet in operation; 2) make the construction of a mini gas station that specializes in serving
the fishing fleet <5 GT; and 3) supervise of distribution of subsidied fuel for the right target.


Keywords


nelayan tangkap skala kecil; subsidi; bahan bakar minyak

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v5i1.1077

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.