skip to main content

ANALISIS DAN PERBANDINGAN JENIS KAWAT KANTHAL A-1 DAN NICHROME 80 SEBAGAI ELEMEN PEMANAS PADA OVEN LISTRIK HEMAT ENERGI

Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Indonesia

Editor(s):
Open Access Copyright 2019 TRANSIENT

Citation Format:
Abstract

Pada era ini kita membutuhkan peralatan elektronik yang hemat dan efisien, contohnya oven. Dalam oven terdapat elemen pemanas. Elemen pemanas yang digunakan harus menghasilkan panas yang optimum dan hemat energi. Elemen pemanas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu FeCrAl alloy and NiCrSi alloy. FeCrAl alloy atau kawat Kanthal A-1 tersusun atas 20% kromium, 5,8% aluminium dan besi, sedangkan NiCrSi atau Nichrome 80 tersusun atas 80% nikel, 19,5% kromium dan 1,45% silicon. Digunakannya kedua bahan tersebut karena kedua bahan tersebut memiliki nilai resitansi yang rendah dan dapat menghasilkan panas yang tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan Kawat Nichrome 80 dan Kanthal A-1  berdiameter kawat 0,8 mm dan 1 mm dengan variasi lilitan 8 mm, 10 mm dan 12 mm. Kedua kawat tersebut diaplikasikan dalam pemanas oven berukuran 40 cmx 40 cm x 50 cm. Didapatkan kawat Nichrome berdiameter kawat 1 mm dengan diameter lilitan 8 mm menghasilkan suhu maksimal 76,17  dengan waktu 60 menit. Daya terendah dikonsumsi yaitu 170 W oleh kawat Nichrome 80 (diameter kawat 0,8 mm dengan diameter lilitan 10 mm). Sedangkan energi terendah yang dikonsumsi yaitu 10,45 Wh oleh Kawat Nichrome 1 mm dengan diameter lilitan 8 mm. Dapat simpulkan bahwa diameter kawat dan jenis kawat memengaruhi nilai resistansi. Nilai resistansi memengaruhi arus, daya dan energi yang digunakan.

Fulltext View|Download
Keywords: Kawat Nichrome 80; Kawat Kanthal A-1; elemen pemanas; resistansi; konsumsi energi
Funding: Department of Electrical Engineering

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.