EKSISTENSI YESUS PASCA KENAIKANNYA: Refleksi Teologis di Gereja Banua Niha Keriso

Main Article Content

Arif Gulo
Bobby Kurnia Putrawan

Abstract

This article discusses contextual theology about the existence of Jesus after His ascension in the Protestant Banua Niha Keriso Church. Contextualization is an attempt to make the existence of Jesus relevant in every context in ministry. Jesus Christ was not only a perfect man but also a true God. Even though He has ascended to heaven in the glory of His Father, in a divine manner, He has not left His people. This paper uses a qualitative research method by collecting data and other scientific articles. In this discussion, we find that Jesus as God is present in the midst of His people by going above and beyond the context of human life by emphasizing the church as God's representative in declaring truth and change.


 


Artikel ini membahas tentang refleksi teologi kontekstual tentang eksistensi Yesus pasca kenaikan-Nya di Gereja Banua Niha Keriso Protestan. Kontekstualisasi merupakan upaya bagaimana eksistensi Yesus menjadi relevan dalam setiap konteks dalam pelayanan. Yesus Kristus bukan hanya manusia yang sempurna akan tetapi Ia juga Allah yang sejati. Kendati Ia sudah naik ke sorga dalam kemuliaan Bapa-Nya, secara ke-Allahan, Ia tidak meninggalkan umat-Nya. Tulisan ini dengan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data dan artikel-artikel ilmiah lainnya. Dalam pembahasan ini menemukan bahwa Yesus sebagai Allah hadir ditengah-tengah umat-Nya dengan melebihi dan melampaui konteks kehidupan manusia dengan menekankan gereja sebagai wakil Allah Dalam menyatakan kebenaran dan perubahan.

Article Details

How to Cite
Gulo, A. ., & Putrawan, B. K. (2021). EKSISTENSI YESUS PASCA KENAIKANNYA: Refleksi Teologis di Gereja Banua Niha Keriso. Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 97–110. https://doi.org/10.55076/didache.v2i2.32
Section
Articles

References

Bediako, Gillian M. “Understanding Issues of Gospel and Culture.” Presentation, Encountering African Christianity Seminar for Ghana Mission Network, 19–21 Juni 2011.

Bevans, Stephen. “Models of Contextual Theology.” Missiology 13, no. 2 (April 1985): 185–202. https://doi.org/10.1177/009182968501300205.

Davies, Oliver. Theology of Transformation. Oxford: University Press, 2013.

Dieter Becker. Pedoman Dogmatika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.

Gulo, Arif Yupiter. “Berilah Aku Minum: Mengungkap Makna Dialogis Yesus dengan Perempuan Samaria Berdasarkan Yohanes 4:7b.” Integritas: Jurnal Teologi 2, Nomor 2, Desember 2020 (2020).

Irfaan, Santosa’. “Kebangkitan - Kenaikan Yesus dan Israj’ - Mi’raj Muhammad: Kajian Perbandingan” Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya, 19, no. 94 (2002): 93-116. https://media.neliti.com/media/publications/282887-kebangkitan-kenaikan-yesus-dan-isra-mira-b16a2aaf.pdf.

Ng'ang'a, Abraham Waigi. "Why Contextual Theology Matters for the Church." InSights Journal for Global Theological Education 3, no.1 (November 2017): 25-32.

Putrawan, Bobby Kurnia. "Pengantar Latar Belakang Kitab Kisah Para Rasul (Introduction To Acts Background)." QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 1, no.2 (2019): 176-183. https://doi.org/10.46362/quaerens.v1i2.8.

Stott, John. Kristus yang Tiada Tara. Surabaya: Momentum, 2013.

Subagyo, Andreas B. Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2014.

Susanto, Hery. “Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner.” Jurnal Fidei 2, no.1 (June 2019): 62-80.

Susanto, Hery. Tujuh Perkataan Yesus di Kayu Salib. Jawa Tengah: Penerbit Lakesiha, 2020.

Tata Gereja BNKP dan Peraturannya. Gunungsitoli, t.t.

“Teologi kontekstual.” Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 20 Oktober 2020. https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teologi_kontekstual &oldid=17526554.

Telaumbanua, Ana. Skisma Gereja di Nias. Jawa Tengah, 2020.

Timo, Ebenhaezer I. Nuban, Edim Bahabol, dan Bobby Kurnia Putrawa. "REVIVAL OF LOCAL RELIGION: A Challange for Church and National Life in Indonesia." MAHABBAH: Journal of Religion and Education 1, no.1 (2020): 71-86. https://doi.org/10.47135/mahabbah.v1i1.9.

Tomatala, Yakob. Teologi Kontekstual. Malang: Gandum Mas, 2007.

Tomatala, Yakob & Busthan, Paskalinus. Penuntun Desain Riset bagi Program Tinggi Teologi. Jakarta: YT Leadership Foundation, 2010.

Widoyo, H., Christian Ade Maranatha, dan Yohanes Ndapamuri. “Kuasa Allah Dalam Elia Dam Implikasinya Bagi Umat Tuhan Pada Masa Kini (God’s Power In Elia And The Implications For The People Of The Lord Now).” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies, 2, no.1 (2020): 19-29. https://doi.org/10.46362/quaerens.v2i1.20.

Zaluchu, Fotarisman (Ed.). Tunaikan Tugas Pelayananmu. Medan: Citapustaka Media Perintis, 2010.