Analisis Pelapisan Sosial serta Tingkat Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumah Tangga Usahati Berdasarkan Perilaku Sosial Budaya Islami
Keywords:
Palapisan sosial, polarisasi, perilaku sosial budaya islami, tingkat pendapatan, pola pengeluaran, rumah tangga usahattaniAbstract
Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pembentukan pelapisan sosial masyarakat pertanian muslim berdasarkan perilaku sosial budaya islami petani serta deskripsi tingkat pendapatan dan pola pengeluaran rumah tangga usahataninya. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survey terhadap 24- rumah tangga usahatani sample di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat sebagai sentra produksi sayuran dataran tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan sosial masyarakat pertanian muslim dengan teori pelapisan terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan petani berperilaku sosial budaya islami yang lebih baik dan lapisan petani berperilaku sosial budaya islami yang kurang baik. Lapisan petani berperilaku sosial budaya islami yang lebih baik memiliki tingkat pendapatan rumah tangga usahatani yang lebih tinggi dan pola pengeluaran yang lebih rasional dan proporsional dibandingkan dengan lapisan petani berperilaku sosial budaya islami yang kurang baik.Downloads
Published
2018-01-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY or The Creative Commons Attribution– License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).