Mashàhif ‘Utsmànî Dalam Pandangan Orientalis

Autor(s): Yahya 'Abdul Rasyid
DOI: 10.33511/misykat.v4n2.127-150

Abstract

Kurang meratanya pengetahuan tentang Mashâhif „Utsmani pada umumnya dan tentang Ilmu Rasm „Utsmani pada khususnya, telah menyebabkan terjadinya polemik yang berkepanjangan baik diantara sesama muslim maupun antara muslim dan kaum Orientalis. Masih sedikit sekali yang tahu bahwa al-Qur‟an diturunkan dengan Sab‟atu Ahruf (tujuh/banyak wajah bacaan) dalam rangka mengayomi berbagai macam wajah bacaan pembaca dan penghafal al-Qur‟an pada khususnya dan ummat Islam pada umumnya. Juga sejarah dan fakta perbedaan antara pengumpulan suhuf-suhuf menjadi Mushaf pada zaman Khalifah Abu Bakar r.a dan pembukuan (kodifikasi) serta penyalinan kembali Mushaf menjadi Mashâhif yang mencakup Sab‟atu Ahruf pada zaman Khalifah „Utsman bin Affan r.a. Polemik menjadi memanas ketika kaum Orientalis meragukan otentisitas dan integritas Mashâhif Utsmani, juga menurut mereka telah terjadi kasalahan gramatikal dan kejanggalan perbedaan rasm dan bacaan baik diantara Mashâhif „Utsmani maupun antara Mashâhif „Utsmani dengan mushaf-mushaf koleksi pribadi Pra „Utsmani. Tulisan ini berusaha mengurai dan memetakan masalahnya sehingga kalau terjadi polemik perbedaan pendapat dapat terlihat dengan terang benderang mana yang mempunyai pijakan yang kuat secara ilmiah dan mana yang hanya berupa dugaan-dugaan lemah atau bahkan tuduhan yang tidak berdasar, sehingga polemik tidak meruncing namun menjadi dialog yang saling membangun untuk terwujudnya perdamaian, kerukunan dan saling pengertian yang harmonis.

Keywords

Mashâhif; „Utsmani; Orientalis;

Full Text:

PDF

References

Al-Andalusi, Muhammad Ibn Yusuf al-Syahirbin Abu Hayyan, Tafsir al-Bahr al-Muhith, Beirut Dar al-Kutub al „Ilmiyyah, 1422/2001.

Al-Qurthubi, Abu Abd Allah Muhammad ibn Ahmad al-Anshari, al-Jami‟ li Ahkam al-Qur‟an, Kairo: Dar al-Hadits, 1426/2005.

Al-Zamakhsyari, Abu al-Qasim Mahmud ibn „Umar, Al-Kasysyaf „an Haqaiq al-Tanzil wa „Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta‟wil, Beirut: Dar al-Fikr, 1426-7/2006, 1: 582.

Amal, Taufik Adnan, Islam dan Tantangan Modernitas. Studi atas Pemikiran Hukum Fazlur Rahman, Jakarta: Mizan, 1993.

As-Suyuthi, Imam Jalaluddin, alih bahasa: Farikh Marzuki Ammar, Samudra U‟lumul Qur‟an, Surabaya: PT. Bina Ilmu Offset, t.th.

Baidhowi, Antropologi Al Qur‟an, cet. II, Yogyakarta: LkiS, 2013.

Dahlan & Zaka Alfarisi, Asbâbun Nuzûl, cet. 2, Bandung: Diponegoro, 2011.

Departemen Agama RI, al-Qur‟an Terjemah Per Kata, Jakarta: Robbani, 2012.

Fathoni, Ahmad, Ilmu Rasm Utsmani, Jakarta, Jakarta: IIQ Press, 2013.

Fathoni, Ahmad, Petunjuk Praktis Tahsin Tartil al-Qur‟an Metode Maisûrâ, Bogor: CV. Duta Grafika, 2016.

Noer, Kautsar Azhari, Mempersoalkan Otensitas al-Qur‟an Bersama Theodor Noldeke, Jurnal Dialog Peradaban-Titik Temu, Jakarta : Nurcholis Madjid Society, 2010, vol. 3, No. 1

Noldeke, Theodor, et.al, Tarikh al-Qur‟an, diterjemahkan kedalam bahasa arab oleh Georges Tamer, Beirut: Konrad Adenauer-Stiftung, 2004.

Noldeke, Theodor, et.al., Geschichte des Qorans, Leipzig: Dietyerich‟se, 1909-1938.

Said, Edward W., Orientalism, New York : Vintage Books, 1979, diterjemahkan oleh: Asep Hikmat, Orientalism, Bandung: Pustaka, 2012.

Salim, Fahmi, Kritik Terhadap Studi al-Qur‟an Kaum Liberal, cet. V, Depok: Perspektif, 2017.

Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Misbah, cet. 1, Ciputat: Lentera Hati, 2017.

Widayati, Romlah, Ilmu Qiro‟at 1, cet. Ke 2, Ciputat Tangerang: IIQ Jakarta Press, 2015.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.