PEMIKIRAN BISRI MUSTOFA TENTANG NILAI PENDIDIKAN KARAKTER (KAJIAN SURAT AL-HUJURAT AYAT 11-15 TAFSIR AL-IBRIZ)

Authors

  • Firman Sidik IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.32832/tawazun.v13i1.2980

Keywords:

Mustofa Bisri, Character, Education

Abstract

This article aims to look at the value of character education in Bisri Mustofa's thoughts contained in Al-Ibriz's interpretation especially Surah Al-Hujurat verses 11-15. This paper is also at the same time to explore more deeply the values of character education contained in the Qur'an. The method used in this paper is literature review, where Al-Ibriz's interpretation is the main source in this paper, which is examined using a theoretical and philosophical approach. The results of the analysis of this interpretation study found that Bisri Mustofa's thoughts about character education in Al-Hujurat verses 11-15 contained four character values namely, the value of respect for mutual respect, the value of a prejudiced prejudice, the value of tolerance, and the value of monotheism.

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk melihat nilai pendidikan karakter dalam pemikiran Bisri Mustofa yang terkandung dalam tafsir Al-Ibriz khususnya surat Al-Hujurat ayat 11-15. Tulisan ini juga sekaligus untuk mengeksplorasi lebih dalam nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam Al-Qur'an. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kajian pustaka, dimana tafsir Al-Ibriz menjadi sumber utama dalam tulisan ini, yang dikaji menggunakan pendekatan teoritis dan filosofis. Hasil analisis dari kajian tafsir ini menemukan bahwa pemikiran Bisri Mustofa tentang pendidikan karakter dalam surat Al-Hujurat ayat 11-15 terdapat empat nilai karakter yaitu, nilai saling hormat menghormati, nilai larangan berprasangka buruk, nilai toleransi, dan nilai tauhid.


References

Anam, A. K., & dkk. (2014). Ensiklopedia Nahdlatul Ulama, Sejarah, Tokoh, dan Khazanah Pesantren. Mata Bangsa Dan PBNU.

Bagir, H. (2018). Islam Tuhan, Islam Manusia, Agama dan Spiritual di Zaman Kacau. Mizan.

Bruinessen, M. V. (1994). NU Tradisi. Relasi-relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru.

Bruinessen, M. V. (1995). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Mizan.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter, konsep dan implementasi. Alfabeta.

Hosen, N. (2017). Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci Pada Era. Bentang Pustaka.

Huda, A. Z. (2005). Mutiara Pesantren: Perjalanan Khidmah KH. Lkis.

Kartanegara, M. (2017). Lentera Kehidupan Panduan Memahami Tuhan, Alam dan Manusia. Mizan.

Mustofa, B. (1959). Tafsir al-Ibriz. Menara Kudus.

Nata, A. (2005). Filsafat Pendidikan Islam. Gaya Media Pratama.

Nata, A. (2013). Pemikiran Pendidikan Islam dan Barat. Raja Grafindo Persada.

Prayitno, P., & Manullang, B. (2011). Pendidikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa. Gramedia.

Rahmaniyah, I. (2010). Pendidikan Etika; Konsep Jiwa dan Etika Perspektif Ibnu Miskawaih dalam Kontribusinya di Bidang Pendidikan, Cet. Ke, 1.

Rosad, A. M. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Managemen Sekolah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(02), 173–190.

Samani, M., & Hariyanto, H. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Remaja Rosdakarya.

Suhartono, S. (2017). Filsafat Pendidikan. Ar-Ruzz Media.

Thoha, Z. A. (2003). Runtuhnya singgasana Kiai NU, Pesantren dan kekuasaan: Pencarian tak kunjung usai. Kutub.

Downloads

Published

2020-06-24

How to Cite

Sidik, F. (2020). PEMIKIRAN BISRI MUSTOFA TENTANG NILAI PENDIDIKAN KARAKTER (KAJIAN SURAT AL-HUJURAT AYAT 11-15 TAFSIR AL-IBRIZ). Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 42–53. https://doi.org/10.32832/tawazun.v13i1.2980

Issue

Section

Artikel