Kompetensi pedagogik guru di era disrupsi pendidikan dalam pandangan Islam

Authors

  • Putri Angelina Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Sunaryo Kartadinata Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nandang Budiman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i2.4863

Keywords:

Kompetensi Pedagogik, Disrupsi, Guru

Abstract

Teachers at this time are expected to be figures who can manage learning programs using appropriate methods, and according to the needs of students. This article aims to describe the importance of reviewing the curriculum of prospective educators in LPTKs, especially related to the issue of educational philosophy, and suggesting regulatory support to be able to support the realization of professional-pedagogical competencies. The pedagogical competence of teachers still needs to be improved not only from the aspect of teacher competence but also from the philosophical foundation of education itself. In the future, educators are expected to be able to adapt and even be creative in making disruptive innovations to improve the quality of education. As a solution, this article also proposes a more targeted curriculum review and state support.

 

Abstrak

Guru pada masa ini diharapkan menjadi figur yang mampu mengelola program pembelajaran menggunakan metode yang tepat, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya peninjauan kembali kurikulum calon pendidik di LPTK terutama terkait masalah filsafat pendidikan dan menyarankan ada dukungan regulasi untuk bisa menunjang terwujudnya kompetensi pedagogik yang profesional. Kompetensi pedagogik guru masih perlu ditingkatkan bukan hanya dari aspek kompetensi guru, tetapi juga landasan filosofis dari pendidikan itu sendiri. Ke depannya, pendidik diharapkan mampu beradaptasi bahkan sudah seharusnya turut berkreasi melakukan inovasi disrupsi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sebagai solusi artikel ini juga mengusulkan adanya penelaahan kurikulum serta dukungan negara yang lebih tepat sasaran.

 

References

AIPI. (2017). Era Disrupsi: Peluang Dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

AlBaghdadi, A. (1996). Sistem Penddidikan di Masa Khilafah Islam. Al-Izzah.

Alim, A. (2014). Tafsir Pendidikan Islam. AMP Press.

Armandhanu, D. (2015). Empat Negara Ini Dorong Warganya Perbanyak Anak. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20151030110856-113-88385/empat-negara-ini-dorong-warganya-perbanyak-anak

Aškerc, K., & Koćar, S. (2015). Teaching and the Pedagogical Training of University Teaching Staff–Practice and Opinions under Slovenian Higher Education Legislation. Education Inquiry, 6(2). https://doi.org/10.3402/edui.v6.25591

Az-zarnuji, S. (2009). Ta'lim Muta'alim. Toha Putra.

Bhakti, C. P., & Maryani, I. (2017). Peran LPTK dalam Pengembangan Kompetensi Pedagogik Calon Guru. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), 1(2), 98. https://doi.org/10.26740/jp.v1n2.p98-106

Bramasta, D. B. (2021). Tidak Lagi PNS, Guru dan 146 Jabatan Ini Akan Diisi PPPK, Apa Saja? https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/02/141500965/tidak-lagi-pns-guru-dan-146-jabatan-ini-akan-diisi-pppk-apa-saja-?page=all

CNN Indonesia. (2021). Hilang Frasa "Agama” di Visi Pendidikan 2035 Berujung Kritik. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210309092111-20-615362/hilang-frasa-agama-di-visi-pendidikan-2035-berujung-kritik

Fikri, A. (2019). Pengaruh Globalisasi dan Era Disrupsi terhadap Pendidikan dan Nilai-Nilai Keislaman. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1), 117–136. https://doi.org/10.32533/03106.2019

Giri, I. P. A. A., Ardini, N. L., & Kertiani, N. W. (2021). Pancasila sebagai Landasan Filosofis Pendidikan Nasional. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 12(1), 116–126.

Habibullah, A. (2012). Kompetensi Pedagogik Guru. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 10(3). https://doi.org/10.32729/edukasi.v10i3.169

Hasan, I. (2015). Pengembangan Kurikulum LPTK Berbasis KKNI. Islamadina, 14(1), 29–49.

Herwina. (2018). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Era Revolusi Industri. Penguatan Pendidikan Karakter Perspektif Islam dalam Era Milenial IR 4.0.

Hidayah, Ah. S. (2019). Eksistensi Adab Belajar Menghadapi Era Disrupsi Pendidikan dalam Peradaban Otomasi. Journal Tawadhu, 3(2), 1689–1699.

Horn, M. B., & Staker, H. (2017). Blended: Using Disruptive Innovation to Improve Schools. John Wiley & Sons.

Jenilan. (2018). FILSAFAT PENDIDIKAN. El-Afkar, 7(1), 69–74.

Kartadinata, S. (2020). Disrupsi Paradigma Pendidikan Dasar dalam Menghadapi Era Society 5.0.

Kartadinata, S. (2021). Perkuliahan Kajian Pedagogik.

Kasali, R. (2018). Disruption: Tak Ada Yang Tak Bisa Diubah Sebelum Dihadapi, Motivasi Saja Tidak Cukup. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kemendikbud. (2016). 7 Provinsi Raih Nilai Terbaik Uji Kompetensi Guru 2015. http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/01/7- provinsi-raih-nilai-terbaik-uji-kompetensi-guru-2015

Kemeterian PPN/Bappenas. (2017). Siaran Pers: Bonus Demografi 2030-2040: Strategi Indonesia Terkait Ketenagakerjaan dan Pendidikan.

Kristiawan, M. (2016). Filsafat Pendidikan. Valia Pustaka Jogjakarta.

Liew, W. Y. (2016). Peer Coaching for Improvement of Teaching and Learning. Journal of Interdisciplinary Research in Education, 6(1), 64–70.

Mata Kuliah Dasar Kependidikan. (2021). https://dit-akademik.upi.edu/index.php/mata-kuliah-dasar-kependidikan/

Mata Kuliah Umum & Mata Kuliah Dasar Kependidikan. (2021). http://fe.unj.ac.id/?page_id=7183

Merkt, M. (2017). Die bedeutung der akademischen lehrkompetenz für die karriereentwicklung von hochschullehrenden- eine hochschuldidaktische stellungnahme. GMS Journal for Medical Education, 34(4), 1–4. https://doi.org/10.3205/zma001125

Muhammedi. (2016). Perubahan kurikulum di indonesia: Studi kritis tentang upaya menemukan kurikulum pendidikan islam yang ideal. Raudhah, IV(1), 49–70.

Murtiningsih, Y. J. (2014). Pengaruh Penguasaan Materi Mata Kuliah Dasar Kependidikan dan Praktik Program Pengalaman Lapangan terhadap Kesiapan Menjadi Guru. Jupe UNS, 2(3), 323–337.

Olatunji, M. O. (2013). Ensuring and Promoting the Pedagogical Competence of University Lecturers in Africa. Journal of EDucational and Instructional Studies, 3(3), 73–85.

O'Loughlin, V. D., Kearns, K., Sherwood-Laughlin, C., & Robinson, J. M. (2017). How do we train our future faculty to teach? A multidisciplinary comparison of graduate-level pedagogy courses offered at a large Midwestern university. College Teaching, 65(4), 172–181. https://doi.org/10.1080/87567555.2017.1333081

Palettei, A. D., & Sulfemi, W. B. (2019). Pengaruh Kelompok Kerja Guru (KKG) Terhadap Peningkatan Kompetensi Pedagogik dan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 4(2), 53–58. https://doi.org/10.26737/jpdi.v4i2.1522

Priatmoko, S. (2018). Memperkuat Eksistensi Pendidikan di Era 4.0. Ta'lim, 1(2).

Robinson, T. E., & Hope, W. C. (2013). Research in Higher Education Journal Teaching in higher education. Research in Higher Education Journal, 2, 1–11.

Semadi, Y. P. (2019). Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 82. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i2.21286

Suciu, M. (2011). Pedagogical Competences – The Key to Efficient Education. International Online Journal of Educational Sciences, 3(2), 411–423.

Syahruddin, S., Ernawati, A., Ede, M. N., B Abdul Rahman, Mohd. A., Johari Sihes, A., & Daud, K. (2013). Teachers Pedagogical Competence in School-Based Management: Case Study in A Public Secondary School. Journal of Education and Learning (EduLearn), 7(4), 213. https://doi.org/10.11591/edulearn.v7i4.195

Taufik, M. (2019). Kaisar Hirohito: Berapa Jumlah Guru Yang Tersisa. https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/kaisar-hirohito-berapa-jumlah-guru-yang-tersisa

Taufik, M. (2021). Gaji Guru Rp 33 Juta di Masa Khalifah Umar Ibn Khattb r.a. https://www.kompasiana.com/muhamad44422/6027411fd541df078d558d22/gaji-guru-rp-33-juta-di-masa-khalifah-umar-ibn-khattb-r-a

Van Driel, J. H., & Berry, A. (2010). Pedagogical content knowledge. International Encyclopedia of Education, November, 656–661. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00642-4

Williams, J., & Lockley, J. (2012). Using CoRes to develop the pedagogical content knowledge (PCK) of early career science and technology teachers. Journal of Technology Education, 24(1), 34–53. https://doi.org/10.21061/jte.v24i1.a.3

World Bank. (2020). The Promise of Education in Indonesia. World Bank. https://doi.org/10.1596/34807

World Economic Forum. (2015). New vision for education: Unlocking the potential of technology. British Columbia Teachers' Federation Vancouver, BC.

Yilmaz, H. B., & Tinmaz, A. K. (2016). Students' views about pedagogical competence of lecturers. Journal of Higher Education and Science, 6(2), 209. https://doi.org/10.5961/jhes.2016.157

Yuliardi, S. (2020). Era Society 5.0, Apa Bedanya dengan Industry 4.0? wartaekonomi.co.id. https://www.wartaekonomi.co.id/read313729/era-society-50-apa-bedanya-dengan-industry-40

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Angelina, P., Kartadinata, S., & Budiman, N. (2021). Kompetensi pedagogik guru di era disrupsi pendidikan dalam pandangan Islam. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 305–319. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i2.4863

Issue

Section

Artikel