HUBUNGAN PENGGUNAAN LEM DENGAN KONDISI FISIOLOGI PEKERJA HOME INDUSTRY DI RW04 KELURAHAN PAMOYANAN KOTA BOGOR TAHUN 2019

Authors

  • Bayu sugiri Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Andi Asnifatima Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Rahma Listyandini Universitas Ibn Khaldun Bogor

DOI:

https://doi.org/10.32832/pro.v3i1.3120

Abstract

Keluhan gangguan fisiologis pekerja dapat terjadi di lingkunan kerja home industry yakni keluhan kesehatan berupa gangguan fisiologis seperti mengantuk, sakit kepala, tremor, kebingungan dan ketidaksadaran. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan penggunaan lem dengan kondisi fisiologis pekerja di home industry bengkel sandal yang ada di RW 04 Kelurahann Pamoyanan, Kota Bogor. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan metode pengambilan sampel total sampling dengan responden sebanyak 69 pekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara umur dengan kondisi fisiologis pekerja (p= 0,000), tingkat pendidikan (p= 0,000) dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) (p= 0,018) dengan kondisi fisiologi pekerja. Sedangkan variabel kebiasaan merokok, lama lama pajanan, frekuensi pajanan dan personal hygiene tidak ada hubungan dengan kondisi fisiologis pekerja. Kesimpulan penelitian ini semakin tinggi umur pekerja, semakin rendah tingkat pendidikan pekerja, dansemakin rendah tingkat penggunaaan Alat Pelindung Diri (APD) maka semakin tinggi risiko mengalami gangguan fisiologis. Disarankan penggunaan alat pelindung, pengaturan jam kerja terutama pada pekerja usia lebih dari 30 tahun dan sosialisasi bahaya benzene yang terkandung dalam lem yang digunakan dilingkungan home industry.

References

ILO (2002), pekerja anak di industry sandal dan sepatu informal di jawa barat sebuah kajian cepat. Bandung. http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/--asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms123 817.pdf

Didin (2007). Lem kuning dapat menyebabkan leukemia. 26 juli 2010. http://nbudiman.blogspot.com/2007/09/lem-kuning-dapat-menyebabkan-leukemia.html

ATSDR (2007). Toxycolgycal profile for benzene. U.S. Departement of Health and Human Service

Anonim (2011). Penyakit akibat paparan benzene. Marryland USA. From url : www.benzene-myelogenous-leukemia.com/html/reports.html

Azhari (2010). Leukemia sebagai dampak penggantian timbal dengan high octane mogas component dalam bahan bakar minyak di Indonesia. Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat https://www.uiuntukbangsa.files.wordpress.com

Diskominfo kota Bogor (2016). Jumlah industri sandal dan sepatu yang ada di kota bogor. Bogor. Website: https://kotabogor.go.id/index.php/page/detail/124/industri.XDjSN0ayTqA

Scott, Ronald, M (1989). Chemical Hazard in the workplace, Michigan : Lewis public inc

Vlandreen, Jelle (2010). Occupational benzene exposur and the risk of lymphoma subtypes: A meta analysis of cohort studies incorporating three study quality dimension. Environmental health perspective.

Maryawati, sry (2012) Kajian Faktor Individu Terhadap Kadar Fenol Urin Pekerja Bagian Pengeleman Sandal. Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Tasikmalaya: diterbitkan

CDC (2005). Fact about benzene. USA. From URL: http://www.bt,cdc.gov/agent/benzen e/basics/facts.asp

WHO (1996). Biological monitoring of selected solvent. Geneva

Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat hubungan kerja

Downloads

Published

2020-02-15

Issue

Section

Artikel