JOB SPECIALIZATION DAN JOB ENLARGEMENT TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA

Authors

  • Anita Cahyani Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor,Indonesia
  • Muhammad Azis Firdaus Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor,Indonesia
  • Rachmatullaily Tina Kartika Rinda Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor,Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32832/manager.v2i1.1861

Keywords:

Job Specialization, Job Enlargement, Efektivitas Kerja

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja pada Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden.
Koefisien korelasi Job Specialization sebesar 0,416 yang berarti hubungan sedang. Hasil dari Koefisien Determinasi diketahui bahwa pengaruh Job Specialization terhadap Efektivitas Kerja Pegawai adalah sebesar 16,5% dengan Analisi Regresinya Y = 22,146 + 0,438 X1. Karena T hitung = 4,533 > T tabel = 1,660 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Specialization dan terhadap Efektivitas Kerja.
Koefisien korelasi Job Enlargemensebesar 0,833 yang berarti hubungan sangat kuat.. Hasil dari Koefisien Determinasi yang diketahui bahwa pengaruh Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja Pegawai adalah sebesar 69,1% dengan Analisi Regresinya Y = 6,380 + 0,853 X2 . Karena T hitung = 14,922 > T tabel = 1,660 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja.
Hasil analisis Korelasi Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja sebesar 0,834 hal ini menunjukan hubungannya sangat kuat. Koefisien Determinasi yang disesuaikan menunjukan sebesar 68,9%. Persamaan regresinya Y = 5,803 + 0,025 X1 + 0,841 X2. Karena F hitung = 110,427 > F tabel = 3,09 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja.

References

Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Badung : Penerbit Erlangga.

Effendi, U. (2014). Asas Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Handoko, T. H. (2015). Manajemen (Edisi Kedua).

Hasibuan, M. S. P. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi revisi). Jakarta:

Bumi Aksara.

Manullang, M. (2015). Manajemen Personalia. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Muhlis, M., Soepeno, & Rachmatulaily. (2018). Pelatihan dan Pemotivasian Terhadap

Pengembangan Karir Karyawan. Manager : Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1), 45–

Robbins, P. S., & C., M. (2013). Manajemen Edisi Kesepuluh (Jilid 1). Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV

alfabeta.

Sutrisno, E. (2015). Budaya Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group.

Downloads

Published

2019-04-26

How to Cite

Cahyani, A., Firdaus, M. A., & Rinda, R. T. K. (2019). JOB SPECIALIZATION DAN JOB ENLARGEMENT TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA. Manager : Jurnal Ilmu Manajemen, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.32832/manager.v2i1.1861

Issue

Section

Articles