PERAN DAN KONTESTASI PATRON AGAMA DALAM PENGUATAN RESILIENSI KOMUNITAS RAWAN BENCANA GANDA (DOUBLE DISASTER) DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Authors

  • Adhis Tessa Pascasarjana Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia
  • Iwan Gardono Sudjatmiko Pascasarjana Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31330/penamas.v34i1.492

Keywords:

contestation, power and role, religious patron, resilience, double disasters

Abstract

Dalam aktivitas menghadapi bencana, masyarakat dikenal memiliki resiliensi yang seringkali dipantik oleh kuasa dan peran para patron, khususnya patron agama. Tujuan penelitian ini menjelaskan secara mendalam kontestasi kuasa patron agama dalam penguatan resiliensi komunitas rawan bencana ganda di tengah pandemi covid 19. Menurut Foucault (2002), kuasa tidak berasal dari luar tetapi dari dalam. Kuasa menjalankan perannnya melalui serangkaian aturan-aturan dan sistem-sistem tertentu sehingga menghasilkan semacam rantai kekuasaan. Metode penelitian ini mengunakan mix method yaitu kualitatif etnografi konvensional di lapangan dengan metode digital ethnography, dan metode kuantitatif Social Network Analysis. Penelitian ini menjelaskan berbagai aspek terkait peran patron agama yang memiliki legitimasi agama dan spiritualitas, kontestasi dan perbedaan paham dan pendekatan, dan mekanisme sosial dalam penguatan resiliensi komunitas rawan bencana ganda ke upaya penguatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana, khususnya pada situasi darurat Covid 19. Peran kelompok patron agama Islam terlihat dalam upaya pengurangan risiko bencana ganda berupa longsor dan gempa bumi di tengah pandemi Covid-19 di Wonosobo. Sebaliknya peran kelompok agama Katolik terlihat jelas pada upaya pengurangan risiko bencana ganda berupa gempa bumi dan Siklon Seroja di tengah pandemi Covid-19 di wilayah Ngada. Kontestasi paham internal keagamaan sangat jelas di Wonosobo, dan tidak terlihat di Ngada. Hal ini disebabkan sistem sentralistik keagamaan Katolik yang mampu meminimalkan perbedaan paham
keagamaan itu.

References

Ansori, Mohammad Hasan. (2020). COVID-19 Outbreak and Social Class in Indonesia. The Habibie Center. No. 14 / 06 April 2020 https://www.habibiecenter.or.id/img/publication/1cfb49305740345c9c31fedc7283b71b.pdf
Azra, Azyumardi. (2004). Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia. Yogyakarta: Kencana.
Choy, L. (1976). Indonesia Between Myth and Reality. Nile Mackenzie Ltd: Londo
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo. 2018. Pembuatan Jalur Evakuasi Bencana Erupsi Gunungapi Sindoro di Kecamatan Kejajar. https://bpbd.wonosobokab.go.id/media/upload/20190913111915_Kajian_Analisis_Jalur_Evakuasi_Bencana_Gunung_Sindoro_compressed.pdf Diakses pada pukul 09.00 WIB, 9 Juni 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo. 2020. Rekap Bencana 2020. https://bpbd.wonosobokab.go.id/postings/detail/1042091/Rekap_Bencana_2020.HTML. Diakses pada pukul 11.00 WIB, 9 Juni 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo. 2018. Penyusunan Kajian Analisis Resiko Bencana Tanah Longsor Kecamatan Kejajar https://bpbd.wonosobokab.go.id/postings/detail/1041324/Penyusunan_Kajian_Analisis_Resiko_Bencana_Tanah_Longsor_Kecamatan_Kejajar.HTML Diakses pada pukul 10.00 WIB, 10 Juni 2021.
BPS Wonosobo.2018. Data Wonosobo 2018 (Metode Baru). https://ipm.bps.go.id/data/kabkot/metode/baru/3307. Diakses pada pukul 15.00 WIB, 10 Juni 2021.
BPS Wonosobo.2018. Data Ngada 2018 (Metode Baru). https://ipm.bps.go.id/data/kabkot/metode/baru/5312. Diakses pada pukul 17.00 WIB, 10 Juni 2021.
Bourdieu, P. (2007). Language and Symbolic Power. Malden: Polity Press.
Bohn, A., Feinerer, I., Hornik, K. & Mair, P. 2011. Content-Based Social Network Analysis of Mailing Lists. R Journal. Vol. 3(1), pp. 11-18.
Firdaus. (2015). Relevansi Sosiologi Agama dalam Kemasyarakatan. Al-AdYaN, 166-186.
Foucault, M. (2002). Power/Knowledge: Wacana Kuasa/Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Narasi dan Promethea.
Fortuna-Anwar, Dewi. (2005). Konflik kekerasan internal tinjauan sejarah, ekonomi politik, dan kebijakan di Asia Pasifik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hariri-Ardebili, Mohammad Amin. (2020). Living in a Multi-Risk Chaotic Condition: Pandemic, Natural Hazards and Complex Emergencies. International Journal of Environmental Research and Public Health.Vol. 17. https://doi.org/10.3390/ijerph17165635
Humaedi, A. (2015). Penanganan Bencana Berbasis Perspektif Hubungan Antar Agama dan Kearifan Lokal. Analisa Journal of Social Science and Religion, 22(2), 211-226.
Huang, Shirlena & Yeoh, Brenda S.A. (2000). “Home: and “Away” Fpreign Domestic Workers and Negotiation of Diasporic Identity in Singapore. Geoforum, 27 (4).
ISDR. (2005, 1 18-22). Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005-2015 Membangun Ketahanan Bangsa dan Komunitas hasil Konferensi Sedunia tentang Peredaman Bencana. International Strategy for Disaster Reduction.
Komaruddin. (1994). Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bina Aksara.
Latour, Bruno. (2005). Reassembling the social: An introduction to actor-network-theory. Oxford: Oxford University Press.
Lazarus, R., & Folkman, S. (1984). Stress Appraisal, and Coping. New York: McGraw-Hill, Inc.
Meilani, Nur Laila dan Hardjosoekarto, Sudarsono. (2020). Digital weberianism bureaucracy: Alertness and disaster risk reduction (DRR) related to the Sunda Strait volcanic tsunami. International Journal of Disaster Risk Reduction. Vol. 51. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101898
McFarlane, A. a. (1996). Resilience, Vulnerability and The Course of Posttraumatic Reactions. In B. V. Kold, A. McFarlane, & L. Weisarth, Traumatic Stress: The Effects of Overwhelming Experience on Mind, Body and Society. New York: The Guilford Pres.
Neuman, William Lawrence. (2000). Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Approaches. 4th ed. (USA : Allyn & Bacon).
Pujiono, P. (2007). Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005-2015: Membangun Ketahanan Bangsa dan Komunitas terhadap Bencana. Jakarta: Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI).
Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Rajawali Pers.
Steers, R. (1985). Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Tsvetovat, M. & Kouznetsov, A. (2011). Social Network Analysis for Startup. Sebastopol : O’Reilly Media, Inc
Victor Rembeth. (2020). Baseline Study: Knowledge, Attitude, Practice (KAP) Survey on Disaster Risk Reduction in Bandung, Bandung Barat, and Tasikmalaya Districts, West Java. Report Project Save Children Indonesia: PREDIKT, ITB, LIPI.
Weber, M. (1978). Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. California: University of California Press.
Zamisa, N.A. & Mutereko, S. (2019). ‘The role of traditional leadership in disaster management and disaster risk governance: A case of Ugu District Municipality by-laws’. Jàmbá: Journal of Disaster Risk Studies 11(1). a802. https://doi.org/ 10.4102/jamba.v11i1.802

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

PERAN DAN KONTESTASI PATRON AGAMA DALAM PENGUATAN RESILIENSI KOMUNITAS RAWAN BENCANA GANDA (DOUBLE DISASTER) DI TENGAH PANDEMI COVID-19. (2021). Penamas, 34(1), 1-22. https://doi.org/10.31330/penamas.v34i1.492