Interpretasi Progresif Hadis-Hadis Tema Perempuan: Studi Aplikasi Teori Qira’ah Mubadalah


Authors :
(1) Yulmitra Handayani Mail (Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia)
(2) Mukhammad Nur Hadi Mail (Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia)

Abstract


This study departs from a compilation of women-themed hadiths that were interpreted progresively by Faqihuddin in his book 60 Hadis Hak-Hak Perempuan Dalam Islam:Teks dan Interpretasi”. Another starting used to study this topic is because women-themed hadiths tend to affrim men’s superiority over women. Of the sixty hadith that have been interpreted, the researcher only chose a few hadiths, which are categorized in four major themes; the principle of male and female relations, women’s dignity, women’s choices and rights, and the relations of husband and wife. This study tries to learn and analyze how Faqihuddin applies the theory of qira’ah mubadalah (reading reciprocally) to these selected hadiths. The approach of this study are conceptual approach and content analysis approach. This study finds that qira’ah mubadalah is a progressive interpretation theory that relies on two things, the universal value of Islam and the substantial understanding of a text. Dialecting both things will be able to produce interpretations that carry the value of equality holistically. In the application level, Faqihuddin has internalized Islamic universalism in facilitating the substance of the text. When interpreting the hadith, Faqihuddin uses three types of interpretation; grammatical interpretation, historical interpretation and sociological interpretation. The first two types of interpretations are used to find the main text; the ground idea of the text. Meanwhile, sociological interpretations are used to reduce main thoughts and expand the meaning egalitarian.

 

Kajian ini berangkat dari kompilasi hadis-hadis bertema perempuan yang diinterpretasikan secara progresif oleh Abdul Kodir dalam bukunya 60 Hadis Hak-Hak Perempuan Dalam Islam:Teks dan Interpretasi. Titik tolak lain yang digunakan untuk mengkaji topik ini adalah karena hadis-hadis bertema perempuan cenderungmeneguhkan superioritas laki-laki atas perempuan. Dari enam puluh hadis pilihan yang telah diinterpretasikan, peneliti hanya memilih beberapa hadis, yang terkategorikan dalam empat tema besar, yaitu prinsip relasi laki-laki dan perempuan, martabat perempuan, posisi dan hak-hak perempuan, dan relasi suami istri. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Abdul Kodir mengaplikasikan teori qira’ah mubadalah-nya terhadap hadis-hadis pilihan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual (conceptual approach) dan analisis isi (content analysis). Kajian ini menemukan bahwa qira’ah mubadalah adalah teori interpretasi progresif yang  bertumpu pada dua hal, nilai universal Islam dan gagasan substansial sebuah teks. Mendialektikan keduanya akan mampu menghasilkan interpretasi yang mengusung nilai kesetaraan secara holistik. Dalam tataran aplikasi, Abdul Kodir telah mengintegrasikan universalisme Islam dalam memahami substansi teks.


Keywords


Hadith; Woman Right; Interpretation; and Mubadalah;

Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v4i2.3462

References

Al-Ashfahani, Al-Raghib. Mu’jam Mufradat Li Al-Fadzi Al-Qur’an. Bairut: Dar al-Fikr, n.d.

Al-Bukhari, Imam. “Al-Jami’ Al-Shahih, Kitab Al-Haidl Bab Tarku Al-Haidl Al-Shaum.” CD ROM al-Maktabah al-Syamilah, n.d.

Al-Bukhariy, Muhammad Abu Fida’ Isma’il. Al-Jami’ Al-Shahih Al-Mukhtashar. III. Tahqiq: Musthafa al-Bugha, n.d.

Al-Qurthubi, Abu ’Abdillah Muhammad Ibn Ahmad. Al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran. Kairo: Dar al-Kutub al-’Arabiyah, 1967.

Aliyah, Lia. “KDRT Dalam Pandangan Mufassir Indonesia (Studi Atas Tafsir Al-Azhar Dan Al-Misbah).” Jurnal Islam Indonesia 2, no. 1 (2010).

Andika, Mayola. “Reinterpretasi Ayat Gender Dalam Memahami Relasi Laki-Laki Dan Perempuan (Sebuah Kajian Kontekstual Dalam Penafsiran).” Musawa 17, no. 2 (2018).

Andy, Nofri. “Analisis Terhadap Hadis-Hadis Pemberdayaan Perempuan.” Humanisma: Journal of Gender Studies Vol.2, no. No.2 (n.d.).

Bahar, M. Syaeful. “Pembatasan Kepemimpinan Perempuan (Kritik Terhadap Hadist Misoginis).” Muwazah 1, no. 2 (n.d.).

Engineer, Asghar Ali. Hak-Hak Perempuan Dalam Islam. Terj. Fari. Yogyakarta: LSPPA, 2000.

Ghaffar, Abd. “Dampak Interpretasi Tekstual Dan Kontekstual Terhadap Hadis Kepemimpinan Wanita.” Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan Dan Penelitian Ke-Islaman 5, no. 2 (2019).

Hadi, Mukhammad Nur. “Mubadalah Perspective: A Progressive Reading On Book Of Dhau’ Al-Mishbah Fi Bayani Ahkam An-Nikah.” Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences 1, no. 3 (2020).

Hakim, Lukman. “Corak Feminisme Post-Modernis Dalam Penafsiran Abdul Kodir Abdul Kodir.” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 21, no. 1 (2020).

Hamim Ilyas, Dkk. Perempuan Tertindas? Kajian Hadis-Hadist “Misoginis.” Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Hanapi, Agustin. “Peran Perempuan Dalam Islam.” Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies 1, no. 1 (2015).

Hasyim, Zulfahani. “Perempuan Dan Feminisme Dalam Perspektif Islam.” Muwazah 4, no. 1 (2012).

HS, Muhammad Alwi. “Interpretasi Kontekstual Ahmad Syafi’i Ma’arif Atas Peran Perempuan Di Ruang Publik Dalam Qs. An-Nisa:34.” Musawa 18, no. 2 (2019).

Ismail, Nurjannah. Perempuan Dalam Pasungan; Bias Laki-Laki Dalam Penafsiran. Yogyakarta: LKiS, 2004.

KH Husein Muhammad, Mamang Muhammad Haerudin. Mencintai Tuhan Mencintai Kesetaraan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2014.

Kodir, Abdul Kodir Abdul. 60 Hadis Hak-Hak Perempuan Dalam Islam (Teks Dan Interpretasi). Yogyakarta: Sinau Mubadalah, AMAN Indonesia, 2017.

———. Qira’ah Mubadalah. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.

Maarif, Ahmad Syafii. Mencari Autensitas Dalam Dinamika Zaman. Yogyakarta. IRCiSoD, 2019.

Masrurah, Waqiatul. “Kepemimpinan Perempuan Dalam Tafsir Tematik Al-Quran Dan Hadits.” Qolamuna 2, no. 2 (2017).

Masturin. “Peranan Perempuan Dalam Masyarakat Islam Di Era Post Modernisasi.” Al-Tahrir 15, no. 2 (2015).

Munfarida, Elya. “Perempuan Dalam Tafsir Fatima Mernissi.” Maghza 1, no. 2 (2016).

Muqtada, Muhammad Rikza. “Kritik Nalar Hadis Misoginis.” Musawa 13, no. 2 (2014).

Nadia, Zunly. “Peran Dan Aktivitas Perempuan Era Muhammad SAW (Studi Atas Hadis-Hadis Riwayat Sahabat Perempuan).” Humanisma: Journal of Gender Studies 4, no. 1 (2020).

Nafi’a, Septi Gumiandari dan Ilam. “Women In The Identity Crisis Of Feminism: A Critical Analysis On Gender Movement Based On Islamic Psychology Perspective.” Humanisma: Journal of Gender Studies 3, no. 1 (2019).

Nasrulloh. Hadits-Hadits Anti Perempuan Kajian Living Sunnah Perspektif Muhammadiyah, NU & HTI. Malang: UIN Maliki Press, 2015.

Ridha, Muhammad Rasyid. Tafsir Al-Manar. 3rd ed. Bairut: Al-Fikr, Dar, 1975.

Shihab, M. Qurasiy. Wawasan Al-Quran. Bandung: Mizan, 1997.

Supriyadi, Tedi. “Perempuan Dalam Timbangan Al-Quran Dan Sunnah: Wacana Perempuan Dalam Perspektif Pendidikan Islam.” Jurnal Sosioreligi 16, no. 1 (2018).

Warits, Abd. “Menggagas Fiqh Perempuan: Membangun Kekuatan “Hukum” Bagi Perempuan (telaah Kritis Atas Pemikiran KH. Husein Muhammad), Proceedings Ancoms 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v4i2.3462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Yulmitra Handayani, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________
Academia.Edu

HUMANISMA : Journal of Gender Studies
e-ISSN / p-ISSN : 2580-7765 / 2580-6688
Organized by : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
W : https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/psga

E : humanisma.uinbukittinggi@gmail.com - humanisma@uinbukittinggi.ac.id
"View Humanisma Stats"
Creative Commons License
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License