Perlawanan Perempuan Adat Wana Posangke dalam Mempertahankan Identitas Kultural
Authors :
(1) Zaiful Zaiful (Universitas Tadulako, Indonesia)
(2) Roslinawati Roslinawati (Universitas Tadulako, Indonesia)
(3) Hasan Muhammad (Universitas Tadulako, Indonesia)
(4) Surahman Cinu (Universitas Tadulako, Indonesia)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v4i1.3161
References
Abna, B., & Sulaiman, D. R. (2007). Pengelolaan Tanah Negara dan Tanah Ulayat. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).
Atkinson, J. M. (1993). Religion and The Wana of Sulawesi. In The Real and Imagined Role of Culture in Development, Case Studies From Indonesia (M. R. Dove (ed.)). University of Hawaii Press.
Gumiandari, S., & Nafi’a, I. (2019). Women in the Identity Crisis of Feminism: A Critical Analysis on Gender Movement Based on Islamic Psychology Perspective. 03(01). https:// ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/psga/article/view/1167/pdf
Gunawan Wiradi. (2009). Seluk Beluk Masalah Agraria Reforma Agraria dan Penelitian Agraria. STPN Press.
Hauser-Schaubli, B. (2013). Adat and Indogeneity in Indonesia, Culture and Entitlements between Heterenomy and Self-Ascription. Universitatsverlag Gottingen.
Jenny Edkins, dan N. V. W. (Ed. ). (2013). Teori-teori Kritis. Menantang Pandangan Utama Studi Politik Internasional. Pustaka Pelajar.
Kusumawardhani, L. (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Region Kalimantan dan Sulawesi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Luthfi, A. N., Tohari, A., & Nugroho, T. (2010). Pemikiran Agraria Bulaksumur. STPN Press.
Matthew B Miles, A. Michael Huberman, J. S. (2014). Qualitative Data Analyis: A Methods source book (Third Edit). SAGE Publications Inc.
Norman K. Densin, Y. S. L. (2005). The Sage Handbook of Qualitative Research. Sage Publications,.
Nurkamilah, C. (2018). Etika Lingkungan Dan Implementasinya Dalam Pemeliharaan Lingkungan Alam Pada Masyarakat Kampung Naga. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2(2), 136–148. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v2i2.3102
Polanyi, K. (2003). Transformasi Besar: Asal Usul Politik dan Ekonomi Zaman Sekarang. Pustaka Pelajar.
Rachman, N. F. (2016). Bersaksi Untuk Pembaruan Agraria: dari Tuntutan Lokal Hingga Kecenderungan Global (Kedua). INSISTPress.
Reflita, R. (2015). Eksploitasi Alam dan Perusakan Lingkungan (Istinbath Hukum Atas Ayat-Ayat Lingkungan). Substantia, 17(2), 147–158. http://www.substantia jurnal.org/index.php/subs/article/view/143
Situmorang, A. W. (2013). Gerakan Sosial: Teori dan Praktik. Pustaka Pelajar.
Susilo, R. K. D. (2009). Sosiologi Lingkungan. Rajawali Pers.
Yunarti, S. (2018). Inisiasi Posisi dan Peran Perempuan dalam Kontek Budaya Minangkabau. 2(1). https://ejournal. iainbukittinggi.ac.id/index.php/psga/article/view/808/pdf
Zaiful. (2017). Gerakan Penyelamatan Lingkungan Masyarakat Adat Tau Taa Wana. Majalah SILO. Edisi 74. https://www.ymp.or.id/silo-74-rekam-rasa-orang-wana/
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Nomor 2034)
DOI: http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v4i1.3161
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 HUMANISMA : Journal of Gender Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________
HUMANISMA : Journal of Gender Studies |